Patrolmedia.co.id, Batam – Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Barelang (BP3KB) menggelar pertemuan bersama para tokoh masyarakat yang dilangsungkan di dikediaman Mantan Walikota Batam Nazief Soesila Darma di Sukajadi pada Sabtu siang (9/9/2017).
Pertemuan tersebut membahas mengenai Pembentukan Provinsi Khusus Barelang dan progres BP3KB.
“Kemarin saya mendengar melalui staf Kadin Provinsi Kepri Suyono dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Singapura di Singapura. Presiden Jokowi sudah setuju untuk Pembentukan Provinsi Khusus Barelang,” ujar Tain Komari, salah satu pengurus BP3KB, Sabtu (8/9/2017).
“Semoga saja kabar baik ini betul dan ini merupakan awal yang baik bagi kita,” harapnya.
Diketahui, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Batam, Jadi Raja Gukguk juga mengetahui informasi dari staf Kadin Kepri atas persetujuan Presiden Jokowi atas pembentukan Provinsi Khusus tersebut.
Selain itu, Tain Komari menjelaslan, terbentuknya BP3KB melihat kompleks nya persoalan utama yang ada di Batam mulai dari Landasan hukum, Kepastian hukum, Penegakkan hukum, Persoalan hukum, Kepimpinan, dan Pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, karena ada beberapa alasan kenapa harus dibentuk Provinsi khusus Barelang ini diantaranya bahwa Batam menghadapi persaingan internasional dan berada di garis terdepan.
“Sehingga tatanan pemerintahan yang diperlukan paling tidak sejajar dengan negara yang dihadapi atau minimal setingkat lebih rendah (Provinsi Khusus), karen juga ntuk pembentukan Provinsi Khusus diatur oleh Undang-Undang,” katanya.
“Para pemangku kebijakan terkesan tak peduli akan nasib Batam, ini juga alasan pembentukan provinsi khusus ini,” tandasnya. (Chandra)
