Patrolmedia.co.id, Jakarta – Dove menerima kritikan karena iklan sabun yang diunggah di jejaring media sosial Facebook.
Iklan itu menampilkan perempuan kulit hitam melepas baju, dan kemudian menjadi perempuan kulit putih.
Adegan itu dirasa bernada rasial oleh banyak pengguna media sosial.
Akibat derasnya kritik, Dove menghapus iklan itu dari halaman Facebook-nya.
Lalu pada Sabtu (7/10/2017) lalu, pihak Dove mengunggah komentar di media sosial yang mengaku keliru menampilkan perempuan kulit hitam.
Dalam pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik, Minggu (8/10/2017), Dove mengatakan, klip video itu, tidak mewakili keragaman kecantikan sejati yang sangat disukai Dove.
“Ini merupakan inti keyakinan kami, dan seharusnya tidak terjadi. Kami mohon maaf sedalam-dalamnya, dan sungguh-sungguh atas masalah yang ditimbulkannya.”
Walaupun iklan itu telah ditarik, cuplikan gambar iklan itu beredar luas di internet.
Salah satunya adalah kumpulan gambar yang terdiri dari empat pose iklan, yang hanya menunjukkan perempuan kulit hitam berubah menjadi perempuan kulit putih.
Pengguna media sosial mengatakan, ada implikasi rasial dari iklan sabun itu.
Dove, yang diproduksi perusahaan Inggris-Belanda, Unilever, sejauh ini kerap membuat iklan yang menyoroti keragaman perempuan.
kompas