Saat Mau Manggung, RAN Diminta Turun oleh Polisi

oleh -814 views
Grup musik RAN (Rayi, Asta, Nino). (ist)

Patrolmedia.co.id, Jakarta – Rayi Putra Rahardjo, Astono Handoko, alias Asta, dan Anindyo Baskoro, atau Nino yang tergabung dalam grup musik RAN, sudah puluhan kali mengisi acara pentas seni di berbagai sekolah.

Bukan hanya pengalaman manis yang pernah dirasakan ketiganya, namun juga hal-hal pahit. RAN pernah hampir batal manggung. Kejadian tersebut mereka alami, saat mengisi Pensi di Kota Kembang.

“Sudah di backstage waktu itu di Bandung. List lagu sudah ada, panitia (MC) sudah panggil nama RAN, penonton sudah excited dan teriak-teriak. Ternyata, ada masalah teknis dari panitia,” kata Rayi, saat diwawancara baru-baru ini.

RAN tetap mencoba ke atas panggung. Sayangnya, mereka diminta turun oleh polisi. Kala itu, Bandung punya aturan jam malam dan saat mereka tampil sudah melewati batas waktu itu.

“Ternyata, batas bikin acara di Bandung jam 10 malam, ada jam malam di daerah itu. Ya sudah, akhirnya disuruh turun sama polisi, nah itu memorable banget,” ujar Nino.

Kejadian itu tak membuat mereka kapok manggung di Pensi. Seperti akhir pekan lalu, RAN tetap menghibur di Pentas Seni (Pensi) Alpen Insouth 2017 di SMA Islam Al Azhar 2, Pejaten, Jakarta Selatan. Mereka sukses membawakan lagu-lagu hitsnya sampai selesai acara.

“RAN itu deket sama Pensi. Jadi, biasanya kita lebih semangat buat tampil di Pensi, karena kita besar di sini. Kita juga bawain lagu baru, kayak ini kita bawain Mager,” kata Rayi.

 

 

 

viva