Patrolmedia.co.id – Wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang sedang berciuman dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kini viral. Tapi ciuman tersebut hanya berbentuk graffiti.
Karya seniman grafiti Australia Lushsux itu muncul di penghalang Israel di Tepi Barat. Dengan wajah yang disembunyikan hiasan kepala, pria ini mengakui sebagai Lushsux dengan latar belakang bagian dinding Israel di Betlehem. Dia berharap lukisannya akan menarik perhatian orang-orang Palestina yang terjebak dalam tempat laksana penjara.
Tembok Bethlehem menjadi wadah untuk karya seni bagi orang-orang Palestina yang ingin menyuarakan ketakutan. Mereka terjebak karena adanya pagar dan beton yang menghalangi.

Grafiti Trump dan Netanyahu 2017 REUTERS/Ammar Awad
Israel menganggap pagar dan beton penghalang tersebut sebagai benteng pertahanan terhadap serangan Palestina.
“Tembok itu adalah pesan tersendiri,” kata pria itu. Dia juga mengatakan kalau dia melukis mural itu semalam, seperti dilansir dari Reuters, Senin (30/10).
“Saya tidak perlu menulis ‘Free Palestine’ atau sesuatu seperti itu, sesuatu yang benar-benar langsung … orang akan mengabaikannya. Saya hanya melukis apa yang biasanya saya warnai, dan mungkin orang akan mulai melihat latar belakang, melihat kawat tajam dan melihat orang-orang terjebak di sini, dan mungkin itu akan bekerja lebih baik,” kata dia.
merdeka.com