Info Terkini
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi puluhan Perwira Tinggi (Pati) AD. Ini nama-namanya ----- Kemenag akan segera menggelar sidang Isbat menetapkan awal Ramadan tahun 2025 pada Februari ini ----- Menteri Keuangan Sri Mulyani memangkas pos anggaran belanja Kementerian dan Lembaga sebanyak 16 pos ----- Cek daftar Pinjol 2025 yang terdaftar resmi di OJK per Januari dengan total 97 perusahaan

63 Prajurit Dapat Penghargaan dari Panglima TNI karena Bebaskan Sandera di Papua

banner 120x600
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit, yang terlibat dalam operasi pembebasan sandera di Tembagapura, Mimika, Papua pada Jumat lalu (17/11). (ist)

Patrolmedia.co.id, Jakarta — Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan kepada 63 prajurit TNI yang berhasil membebaskan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Mimika, Papua.

Mabes TNI memberikan penghargaan berupa prioritas khusus bagi 5 orang perwira untuk melanjutkan sekolah.

Kemudian 58 prajurit mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) yaitu naik satu tingkat dari pangkat lama.

Upacara pemberian penghargaan terhadap 63 prajurit dari satuan-satuan elit di TNI AD itu, digelar di bekas pos KKB di Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pagi ini, Minggu (19/11/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan bahwa prajurit yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera di Papua pantas diberikan penghargaan, karena mereka telah melaksanakan tugas dengan baik.

“Karena kebanggaan, atas nama seluruh prajurit TNI saat ini kami memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa,” ujarnya.

Operasi pembebasan sandera yang digelar Jumat kemarin (17/11), dilakukan oleh 83 prajurit pilihan TNI AD. Mereka antara lain terdiri dari 13 orang anggota Kopassus TNI AD, 30 orang dari Yonif 351/Raider, 20 orang dari Ton Taipur, Kostrad TNI AD, da 20 orang dari Yonif 754/ENK.

Namun demikian yang pertama kali menyambangi lokasi penyanderaan dan berhadapan langsung dengan para penyandera, hanya 63 di antara 85 prajurit yang terlibat.

Ke-63 prajurit itu, adalah mereka yang diberikan penghargaan hari ini.

Berita ini juga meluruskan berita Tribunnews sebelumnya, yang menyebutkan hanya 58 prajurit yang terlibat, sehingga hanya 58 prajurit yang mendapat penghargaan dari TNI.

 

 

 

 

tribunnews.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *