Lantamal IV Berhasil Amankan 2 Kapal yang Ditengarai Dirompak

oleh -1,031 views
Danlantamal IV Tanjungpinang menggelar konferensi pers bersama awak media. (Ist)

Patrolmedia.co.id, BintanĀ – Sebuah Tugboat dan Tongkang berbendera Malaysia diduga dirompak sekitar 70 mil pulau Tambelan, berhasil diamankan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang.

Kapal tersebut dirompak ditengarai dilakukan oleh nahkhoda kapal bersama dengan Anak Buah Kapal (ABK).

Menurut Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, perompakan itu diketahui pihaknya dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APPM)

“Info itu kita peroleh dari APPM, ada perompakan di TB Ever Prosper dan RK Ever Omega saat 22 November lalu. APMM meminta bantuan ke kita untuk mencari kapal yang dirompak. Wilayah kejadiannya berada di lokasi Tambelan,” ujar Eko saat menggelar konferensi pers di Pangkalan Lantamal IV Mentigi, Tanjunguban, Bintan, Kamis (7/12/2017).

Kapal tongkang RK Ever Omega yang berhasil diamankan. (Ist)

Dengan 10 ABK, kapal bermuatan minyak Crude Palm Kernel Oil (CPKO) sebanyak 3.696 ton dirompak saat berlayar dari Bintulu, Serawak, Malaysia tujuan Butterworth Pulau Penang, Malaysia.

Langkah selanjutnya, Danlantamal IV melaporkan kejadian tersebut ke Koarmabar dan melakukan penindakan berupa gelar operasi Guskamlabar untuk mencaria kapal. Sedangkan Guspurlabar memerintahkan KRI Halasan 630 untuk mencari Togboat dan Tongkang.

“Kapal ditemukan dengan kondisi ABK selamat,” sebutnya.

Kemudian, Lantamal IV melakukan penyelidikan terhadap dugaan perompakan tersebut. 10 ABK terdiri dari 9 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 WN India sudah ditemukan dan diamankan di Pangakalan Lantamal IV Mentigi Tanjunguban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“ABK mengaku kapalnya dibajak oleh 3 orang menggunakan spedboat. Perompak naik ke kapal dengan menodongkan pistol dan parang. Perompak juga mengikat ABK TK Ever Prosper berjumlah 8 orang dan 2 ABK TK Ever Omega,” ulas Eko.

Berhubung kedua kapal sangat memungkinkan untuk dirompak, pelaku pembajak akan melarikan diri ke Malaysia Barat. Mereka merompam karena tergiur keuntungan yang besar.

“Ini perompakan modus baru, kita akan pelajari dulu kejahatan seperti ini,” sebut Eko. (Erwin)