Mayat di Sei Panas, Semasa Hidup Korban Sering Belanja di Warung Elisman

oleh -929 views
Tim Inafis saat mengidentifikasi temuan mayat di parit Simpang Kuda, Sei Panas, Batam Kota, Jum’at 8 Desember 2017. (Ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Sesosok mayat pria yang ditemukan terbujur kaku di dalam parit Simpang Kuda, Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota pada Jum’at (8/12/2017) malam, pukul 21.25 wib kemarin, belum diketahui identitas korban.

Menurut seorang saksi bernama Elisman Siallagan (40) warga Baloi Kolam RT 07 RW 16 Kelurahan Sei Panas yang mengetahui peristiwa naas itu mengatakan, dirinya saat itu hendak menutup warung miliknya, namun sebelum itu saksi menyapu dihalaman disekitar warung.

Kaget bukan kepalang, saat menyapu hingga ditepi parit, Elis melihat sesosok mayat pria terbaring dalam parit di Simpang Kuda.

“Saya kaget, sedang bersih-bersih, ada mayat laki-laki tergelentang di parit,” kata Elis dalam keterangannya yang dikutip Polsek Batam Kota, Jum’at (8/12/2017) malam.

Simak juga: Warga Sei Panas Dikagetkan, Ada Mayat Laki-laki Dalam Parit

Melihat hal yang tak sewajarnya itu, Elis pun langsung melaporkan kepada Ketua RW melalui sambungan handphonenya.

“Ketua RW bilang mayatnya jangan disentuh dulu, nanti tunggu sampai polisi datang,” kata Elis.

“Pak RW langsung melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi. Tak lama Polsek Batam Kota, Polresta Barelang dan Inafis datang dan langsung mengamankan TKP, dengan Police Line,” sambungnya.

Elis juga menceritakan kalau korban (Mr. X) sering berbelanja di warung miliknya. Elis juga teringat kalau korban berprofesi supir truk di gudang barang bekas Simpang Jam, kawasan Orchid Park. Namun sayangnya, Elis tak mengetahui pasti siapa nama korban.

“Korban sering belanja di warung saya, dia itu seorang supir truk gudang bekas. Tak sangka aja bisa seperti ini kejadiannya,” ungkap Elis.

Diketahui, tim Inafis Polresta Barelang tiba ke lokasi pada pukul 21.40 wib untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ini jenazah telah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan Visum Et Revertum, untuk mengetahui penyebab kematian korban yang belum diketahui identitasnya. (Erwin)