Patrolmedia.co.id, Jakarta – Publik dikejutkan dengan robohnya Selasar Lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta pada Senin (15/1/2018) sekitar pukul 11.55 Wib.
Total korban ambruk sebanyak 77 orang, 7 diantaranya mengalami patah tulang dan sisanya mengalami luka ringan. Sebagian korban berasal mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kunjungan kuliah ke BEI.
Korban saat ini dirawat 5 rumah sakit di Jakarta, salah satunys di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Siloam, Jakarta.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menerangkan, Gedung BEI, Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ambruk. Argo mengatakan, tiga orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.
“Ada dua security, satu seorang sopir,” ujar Argo, dikutip Tribun.
Lihat juga: Rekaman CCTV Sesaat Balkon Gedung BEI Roboh Seketika
Lanjut Argo, dari keterangan saksi, terdengar suara menggelegar dari tower 2. Setelah di cek ternyata selasar lantai 1 Mezzanine, roboh.
“Saksi melihat beberapa korban sudah jatuh. Kemudian alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan,” ujar Argo.
Saat ini dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pusat laboratorium forensik Polri.
Universitas Bina Darma Buka Posko
Diberitakan viva, Universitas Bina Darma Palembang langsung membuka posko pengaduan bagi keluarga mahasiswa yang ikut dalam rombongan.
Pihak Universitas Bina Darma menerima laporan dari 3 keluarga korban.
“Baru ada tiga keluarga korban yang melapor, mereka meminta perkembangan anaknya yang ada di sana,” kats Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bina Dharma (UBD) Palembang, Rabin Ibnu Zainal, Senin (15/2018).
Para orangtua mahasiswa sendiri, dikatakan Zainal bisa mendatangi posko pengaduan ini untuk mengetahui perkembangan kabar dari anak mereka yang ikut dalam rombongan.
Zainal mengatakan, orangtua mahasiswa bisa mendatangi posko pengaduan agar mengetahui perkembangan informasi dari putra putri mereka yang ikut dalam kunjungan kuliah.
“Tim kita ada di sana untuk mengecek. Jadi keluarga bisa ke sini untuk mengetahui kabar terkini di sana, atau dapat menghubungi 0811718481,” ucapnya.
“Kondisi 17 mahasiswa yang baru terdata hanya mengalami luka-luka,” tambahnya.
Kepala Biro Penjaminan Mutu UBD Palembang, M Akbar menjelaskan, kunjungan merupakan agenda mahasiswa semester lima sesuai dengan mata kuliah magang dan kunjungan industri, selama 10 hari setelah Jakarta bertolak ke Bali
“Kebanyakan mahasiswa yang ikut kunjungan ini karena memang ada mata kuliah kunjungan industri, dan mereka baru berangkat Sabtu kemarin,” kata dia.
Dikarenakan terjadi insiden ambruk, pihaknya tengah memulangkan sebagisn mahasiswa yang tidak terkena insiden. Sementara untuk mahasiswa korban ambruk tetap dirawat di rumah sakit Jakarta.
“Kiya bertanggung jawab atas kejadian ini. Dan kami terus berkoordinasi dengan BEI,” tuturnya.
Editor: Chandra