Patrolmedia.co.id, Jakarta – Ratu Dangdut Elvy Sukaesih memenuhi panggilan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan terkait kasus kepemilikan sabu kedua anaknya Dhawiya Zaida dan Syehan, Senin (26/2/2018).
Sebelumnya, Dhawiya dan kekasihnya Muhammad, kakak lelakinya Syehan, dan iparnya diciduk Polisi di kediamannya di Chauri Gita di, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Polisi mengamankan 2 klip paket sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Dan 0,45 gram sabu dalam dompet Dhawiya.
Saat diperiksa, Elvy tak mengetahui kalau Dhawiya Zaida dan Syehan, mengkonsumsi narkoba selama bertahun-tahun.
Dhawiya mengkonsumsi sabu sejak 2010 lalu. Sementara Syehan diketahui menggunakan narkoba dari 2005.
“Saya dimintai kesaksiannya bagaimana, betul-betul saya enggak tahu sama sekali. Cukup banyak, ada 18 pertanyaan (dari polisi). Ya di antaranya, ‘Umi tahu enggak sih?’ Ya enggak tahu saya bilang gitu,” kata Elvy, seperti dikutip Kompas.com.
Ketidaktahuan Elvy karena padatnya jadwal ratu dangdut itu dalam beberapa waktu lalu. Terlebih Elvy banyak mengisi sejumlah acara program di televisi, sehingga jarang bertemu dengan anak-anaknya.
“Saya berangkat kadang jam tiga sore sampai rumah jam dua dini hari, setengah tiga, belum lagi cabut-cabut jarumnya (jarum pentul hijab) segala macam. Jadi saya sudah capek banget. Jadi saya tidak bisa lihat lagi ke anak-anak,” ucapnya.
Kemudian, Elvy mengatakan jarak kamarnya dengan anak-anak berjauhan. Karena hal itu lah, komunikasi
semakin kurang.
“Kamar saya dengan anak-anak juga cukup jauh. Selama ini saya telepon anak-anak (kalau mau komunikasi), ‘Umi mau bicara’. Merekalah yang datang ke kamar. Jadi jarang saya ke kamar mereka. Kalau ada yang penting, mereka yang saya minta ke kamar Umi,” kata Elvy.
Sedangkan Syehan, lanjut Elvy, sudah memiliki rumah tangga dan dia bukan anak kecil yang harus di awasi. “Dia sering ngantar saya untuk tugas, ya saya lihat biasa aja. Enggak gimana-gimana,” kata dia.
Editor: Chandra Adi Putra
