Ponsel Pintar Bisa Bikin Penggunanya Bodoh

oleh -1,337 views
Pengguna smartphone yang berlebihan. (Ilustrasi)

Patrolmedia.co.id, Jakarta – Di era digital ini, ponsel pintar atau smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok setiap orang, bahkan setiap detik tak lepas dari tangan penggunanya untuk melihat pesan masuk media sosial maupun aplikasi lainnya.

Dilansir website Business Insider, Ahli Endokrinologi Robert Lustig menyimpulkan, peringatakan atau pemberitahuan dari handphone berakibat otak manusia merasakan stres dan ketakutan secara berkelanjutan.

Jika sudah begitu maka bagian otak yang berhubungan dengan kognitif, prefrontal cortex, akan mengalami kerusakan serius.

“Anda akan melakukan kebodohan. Dan semua kebodohan itu akan membawa Anda pada kesulitan,” ujar Lustig, Minggu, (11/3/2018).

Riset menyebutkan, seseorang yang belajar melalui buku akan lebih mengerti komprehensif secara mendalam, ketimbang dari ponsel.

Menurut Lustig dan para pakar psikologi serta komputer mengatakan, penggunaan ponsel secara berlebihan seperti mengetik, membuat postingan interaktif di media sosial, akan menimbulkan banyak sinyal di otak.

Tanda-tanda lain, penggunaan media sosial secara berlebihan juga terlihat, seperti seseorang yang merasakan senang jika pemilik akun lain memberikan like dan komentar pada postingan yang diunggah.

Hal tersebut menjadikan otak manusia menjadi gila, karena aktifitas seperti itu, tidak terjadwal atau terjadi secara spontan.

Sebab, penggunaan smartphone dan aplikasi akan diterima oleh otak manusia secara berlebihan.

Aplikasi seperti itu dianggap bermasalah, kata Lustig, karena akan mengganggu dan menjadikan penggunanya ketergantungan bahkan tak lepas dari itu.

“Saya bukan orang yang anti teknologi. Saya anti teknologi yang variable-reward. Karena dirancang untuk membuat Anda terus mencari. Bikin penggunanya sangat ketergantungan,” katanya.

Editor: Chandra Adi Putra