Info Terkini
Siap-siap ketemu Andien hari Jumat ini di Bajafash 2024! Klik https://bit.ly/4gtJljR untuk beli tikenya sekarang!

Kangen Masakan Tradisional? Datang ke Lucy’s Cafe and Resto, Ada 3 Varian ‘Nasi Set’

banner 120x600
Nasi Cumi Hitam. Ada citarasa tersendiri dari nasi pulen yang di padu dengan tinta cumi ini. (Foto: Lucy’s)

Patrolmedia.co.id, Batam – Masakan tradisional nusantara atau Indonesian Food terus berinovasi dari generasi ke generasi. Cara mengolah bumbu hingga penyajiannya pun, tak kalah dengan makanan kekinian.

Hal itu dibuktikan oleh 3 wanita Indonesia yang datang dari berbeda suku dan budaya, namun tetap satu. Mereka begitu mencintai masakan tradisional, sebagai ciri khas budaya Indonesia.

Ketiga Pemilik kuliner dengan brand Lucy’s Cafe and Resto itu adalah Windy, Ruby dan Mirta.

Bagi yang dulu pernah singgah ke kampung bule, Nagoya, pasti ingat dengan brand Lucy’s ini.

Wajar saja kepiawaian mereka dalam mengolah (mix) hidangan lezat tradisional, tak diragukan lagi.

“Ya, dulu brand kita itu Lucy’s Pub and Restaurant mas. Kita pindah disini, dan diganti dengan Lucy’s Cafe and Resto,” ujar Windy didampingi Ruby, saat ditemui Patrolmedia.co.id di Lucy’s Cafe and Resto, Palm Spring Blok C 1 nomor 13, Batam Center, Rabu (28/8/3/2018) sore.

Cafe sekaligus Resto berkonsep Family yang baru saja di launching pada Sabtu 4 Maret 2018 ini, punya 3 menu tradisional istimewa seperti Nasi Kemangi Set, Nasi Daun Jeruk Set dan Nasi Cumi Hitam Set.

“Ketiga nasi set ini, bisa di padukan dengan lauk yang kita gunakan seperti Ayam, Empal, atau Lele,” kata perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur ini.

Nasi Kemangi. Wanginya nasi pulen dipadu (mix) dengan irisan daun kemangi. (Foto: Lucy’s)

Setiap porsi nasi set, dilengkapi dengan lauk, sambel bawang, hati ayam dengan kentang goreng, oseng daun pepaya dicampur daun ubi, ditambah lalapan daun kemangi, buah labu, dan wortel.

Nasi Daun Jeruk. Keharuman irisan daun jeruk nipis menyatu dalam nasi pulen. (Foto: Lucy’s)

“Setiap piring atau ulekannya kita kasi alas daun pisang yang udah dipanaskan, karna daun pisang bisa bikin santapan jadi lebih nikmat mas. Untuk pilihan sambel kita ada sambel kencur, sambel daun jeruk sama sambel daun kangi,” kata Windy.

Sementara itu, penikmat hidangan tradisional ditempat ini harap menunggu sejenak, karena semua pesanan terlebih dahulu dimasak, untuk menjaga kesegaran dan cita rasanya.

“Ya mas, semua hidangan apa aja kita masak dulu, biar fresh dan taste nya tetap terjaga. tapi pengunjung ga terlalu lama kok menunggu,” tuturnya.

Ketiga varian nasi set ini, diklaim belum pernah ditemui dan baru pertama di Batam.

Sedangkan untuk seporsinya diharga Rp40 ribu.

“Kalau nasi liwet ada, tapi ga di mix seperti nasi set,” tuturnya.

Selain itu, ada pula nasi bakul yang dipesan untuk acara keluarga, arisan, meeting, birthday dan lainnya.

Salah satu Pengunjung dari sekumpulan ‘Old Friends’, saat menggelar arisan bulanan di Lucy’s Cafe and Resto dengan memesan hidangan nasi bakul atau paket grup. (Foto: Patrolmedia/Erwin)

“Nasi bakul lebih ke group mas, pemesanan satu hari jelang ketempat kita, sebelumnya kita rekomendasi sejumlah menu tradisional maupun western ke pemesan,” kata Windy.

Disini juga menawarkan 1 minuman tradisional kaya rempah-rempah, siap menghangatkan tubuh anda.

Adalah Wedang Uwuh. Minuman dari Jawa Tengah ini, berbahan jahe, akar secang, daun salam, cengkeh, dan serai. Paduan rempah-rempahnya berkhasiat untuk tolak angin.

Wedang Uwuh, minuman tradisional yang satu ini penuh rempah-rempah, berkhasiat menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin. (Foto: Lucy’s)

Minuman ini disajikan dalam teko yang disedu air hangat, dan siap diminum dengan cangkir.

“Wedang Uwuh ini cocok diminum setelah makan yang berat-berat, bisa menetralisir apa yang kita makan tadi,” tambah Windy.

Lucy’s Pizza

Tak hanya menu tradisional, sejumlah menu western dihadirkan ditempat ini.

Seperti dikatakan Ruby. Mantan pemilik Sunrise Cafe di bilangan Villa Panbil ini, baru saja melaunching menu western yaitu Lucy’s Pizza.

Sebagai cemilan, makanan khas Italia ini dihadirkan dengan 5 varian rasa yakni, Beef and Peperoni Pizza, Peperoni Pizza, Chicken Pizza, Pizza Margaritha dan Veggie Pizza.

Beef and Peperoni Pizza. Menu western yang baru saja di launching. Aroma keju dengan rasa daging sapi, terasa legit saat dikunyah. (Foto: Patrolmedia/Erwin)

“Kita sekalian memperkenalkan pizza menurut versi aslinya mas,” kata perempuan asal Solo ini.

Berbeda dengan yang lain, pizza berukuran sekitar 15 cm ini diolah tanpa menggunakan pengembang atau ragi instan dan tak banyak topping ini itu.

Rasa keju yang mendominan saat dicicipi, pizza ala Lucy’s dipercaya tak cepat bosan.

“Cara bakar , sehingga khas taste Pizza terasa lebih gurih ,” ungkap Ruby.

Untuk pizza dengan ketebalan berdiameter sekitar 1 cm ini dibanderol mulai Rp80 ribu sampai Rp 120 ribu per loyang.

Ruby menambahkan, pengunjung juga bisa me-request menu pilihan mereka sendiri, diluar dari menu yang ada di Lucy Cafe. “Tapi pemesanan 1 hari sebelumnya ya, biar kita bisa persiapkan dulu bahan-bahannya,” katanya.

Dilihat dari daftar menu western, ada juga Tenderloin Steak, Rib Eye, Fish and Chips, Chicken Gordon Bleu, dan Lamb Chop. Sedangkan cemilannya ada Pasta, Sandwich dan lainnya.

Untuk harga yang ditawarkan pada menu tradisional ataupun western dimulai dari Rp25 ribu sampai Rp250 ribu.

Kangen masakan tradisional Jawa campur Sumatera?

Mampir ke Lucy’s Cafe and Resto yang buka dari pukul 11.00 – 22.00 Wib malam, setiap hari.

Ditempat ini anda bakal dimanjakan dengan beragam hidangan tradisional istimewa dan menu western, dengan pelayanan yang ramah. (Erwin)

banner 325x300