
Patrolmedia.co.id, Surabaya – Aksi serangan teror bom kembali terjadi pagi tadi di Surabaya, Senin 14 Mei 2018. Ledakan terjadi di area gerbang pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, menyebabkan 10 orang luka-luka. Polisi juga memastikan ada 4 pelaku bom bunuh diri dinyatakan tewas.
“Ada empat pelaku teror dengan menggunakan dua motor, yang sudah dinyatakan tewas. Tetapi identitas masih kami lakukan identifikasi mencocokkan semua data-data itu,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung di Mapolda Jatim, dilansir viva.co.id.
Frans menyebut empat pelaku yang tewas menggunakan dua sepeda motor bernomor polisi L 6629 NN dan L 3559 G. Terkait identifikasi pelaku, ia berjanji akan melakukan secepatnya.
“Identifikasi akan kami lakukan secepatnya,” ujarnya.
Rekaman CCTV menayangkan, empat pelaku dengan dua sepeda motor tampak membonceng seorang wanita hendak masuk ke Mako Polrestabes Surabaya. Saat di pelang pintu masuk, bom langsung meledak.
Sebelumnya, aksi teror ini terjadi di 3 gereja di Surabaya pada Minggu, 13 Mei 2018 pagi.
Lokasi pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, seperti dilaporkan detik.com.
Sementara, dilaporkan tribunnews.com, data terkini korban bom di 3 gereja di Surabaya, sebanyak 14 orang dinyatakan meninggal dan puluhan lain luka-luka.
Jumlah korban dari musibah yang terjadi masih bertambah.
Data Polda Jatim hingga pukul 20.30 WIB, Minggu (13/5/2018) malam, menyebutkan, bahwa total korban serangan bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya mencapai 56 orang,
Rinciannya, 13 orang meninggal dunia dan 43 orang luka-luka dan saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
Selain itu, ada juga korban hingga saat ini masih berada di lokasi kejadian.
“Khusus yang di lokasi kejadian, adalah korban yang meninggal. Ini semua demi kepentingan olah TKP,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, dikutip tribunnews.com, Minggu (15/5/2018) malam.
Namun, pada pukul 21.45 WIB, didapat kabar, bahwa korban yang sempat kritis bernama Nathanael berusia 8 tahun yang dirawat di RS Bedah Surabaya, akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/5/2018) malam. Nathanael adik dari Vincentcius Evan korban bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel.
Ini berarti, korban ledakan bom gereja di Surabaya yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 14 orang.
Dengan begitu, dari total jumlah total 56 orang korban, 14 orang dinyatakan meninggal dunia dan 42 luka-luka.
Berikut data lengkap korban serangan bom bunuh diri di Surabaya:
- 3 di RSUD Dr Soetomo
- 2 RS William Booth
- 6 RS Bayangkaa Polda Jatim
- 5 RS Siloam
- 1 RSAL Dr Ramelan
- 13 RS Bedah Manyar
- 7 RKZ
- 5 di RS Primer
Korban Tewas 14 orang :
– 1 RSUD Dr Soetomo
– 2 RS Bedah Manyar
– 3 di GKI Jl Diponegoro
– 3 di Gereja Pantaekosta Jl Arjuna
– 2 RS Bhayangkara Polda Jatim
– 3 di RS Santa Maria Jl Ngagel Madya.
Editor: Erwin Syahril / Chandra Adi Putra