Patrolmedia.co.id, Solok – Seluruh elemen masyarakat diminta turut berperan aktif dalam mengawali pembangunan, guna mewujudkan kota Solok menuju kota beras Serambi Madinah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim 8 Safari Ramadhan Kota Solok, Aliansyah, dalam kunjungan jajaran Tim 8 yang ketiga, di Mesjid Al Firdaus, kelurahan KTK, Kota Solok, Rabu, (23/05/2018).
“Kita ingin jadikan Solok yang kita cintai ini sebagai pusat perdagangan, jasa, pendidikan yang maju dan moderen,” kata Aliansyah.
Aliansyah yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Solok itu memaparkan, tahun 2018 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Solok sudah mulai melaksanakan sejumlah program pembangunan.
Diantaranya, seperti pembanguan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok, pembangunan stadion olahraga dan lapangan sepak bola. Kemudian ada juga pengembangan perusahaan air minum (PDAM) dan lanjutan penyelesaian Jalan Lingkar Utara, serta pembangunan Laydam Sungai.
“Untuk itu, mari kita kawal pembangunan kota Solok bersama-sama,” katanya.
Simak juga: Di Mesjid Baiturrahman, Tim 8 Safari Ramadhan Kota Solok Tampung Keluhan Warga
Disamping itu, jajaran tim 8 menampung sejumlah aspirasi dari jemaah mesjid, misalnya, mengenai penerangan lampu jalan dan zebra kros di depan SD.
Keluhan lain juga disampaikan jemaah terkait mobil Kabupaten yang kerap seenaknya membuang sampah dari dalam mobil, Aliansyah menegaskan agar mobil tersebut segera diberi peringatan.
Kemudian, kelanjutan pembangunan di lantai 2 Mesjid Al Firdaus sekaligus mengganti tikar yang sudah usang.
Keluhan jema’ah juga dijawab oleh Wakil Ketua Tim 8 Safari Ramadhan Nasril In Dt. Malintang, adapun bantuan yang dibutuhkan tergantung dari proposal yang diajukan, namun seperti biasa, Pemko akan memprioritaskan bantuan berupa pembangunan.
“Masalah kenyamanan di area Mesjid akibat ledakan petasan, diharapkan kepolisian setempat merazia area luar Mesjid,” tuturnya.
Anggota Tim 8 Sukardi menambahkan, untuk kiriman sampah memang menjadi masalah yang sulit terselesaikan. “Tapi jam 9 pagi, petugas kebersihan masih memungut tumpukan sampah,” katanya.
Penulis: Niko Irawan
Editor: Erwin Syahril
