Pemko Solok Raih Penghargaan di Hari Koperasi ke-71

oleh -875 views
Walikota Solok Zul Elfian menerima Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, di The Grantage Hotel Tangerang Banten, Rabu (11/7/2018). (Foto: Istimewa)

Patrolmedia.co.id, Solok – Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini prestasi diperoleh pada bidang koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) dengan diterimanya pin dan piagam penghargaan Bakti Koperasi dan UKM ke-71 tahun 2018 di The Grantage Hotel Tangerang Banten, Rabu (11/7/2018) kemarin.

Bakti Koperasi merupakan penghargaan Menteri Koperasi dan UKM kepada kepala daerah yang berperan aktif menyukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM.

Bersamaan dengan perayaan peringatan Hari Koperasi ke-71, Kepala Daerah, Tokoh Masyarakat dan Penggiat Usaha bidang Koperasi juga menerima Penghargaan Bakti Koperasi dan Koperasi berprestasi.

Pemko Solok menerima penghargaan karena dinilai peduli dan mampu mengembangkan koperasi berkualitas, seperti sebelumnya tidak sehat hingga menjadi sehat dan memiliki badan hukum di Kota Solok.

Wako Solok Zul Elfian menuturkan, Pemko terus berusaha meningkatkan mutu perkoperasian. Nantinya, bukan hanya Kuantitas tetapi akan di tekankan segi Kualitas dari Koperasi-Koperasi yang ada di Kota Solok.

Menurutnya, ini hasil kerja keras dari berbagai pihak yang turut memajukan perkoperasian di Kota Solok.

“Penghargaan Bakti Koperasi yang saya terima ini hasil kerja keras kita bersama termasuk para pengurus koperasi yang berkontribusi bagi pengembangan koperasi,” ujarnya.

Dirinya berharap penghargaan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam meningkatkan geliat perkoperasian di Solok, sehingga ekonomi kerakyatan menjadi lebih maju.

Dengan diterimanya penghargaan bakti koperasi, kata Zul, sebagai motivasi terutama meningkatkan kualitas koperasi yang ada.

“Saat ini kita sedang menggiatkan koperasi yang berbasis mesjid, seperti Baitul Maal watamwil,” katanya.

Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok Dedi Asmar mengatakan, pihaknya berkewajiban mendampingi dan mengawas puluhan koperasi di berbagai bidang itu. Berbagai program dilakukan untuk mewujudkan koperasi. Selain aktif, juga sehat dan bernuasa syariah, sesuai slogannya, “Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah”.

“Kami menjalankan program-program pembinaan, pelatihan, bimtek, dan pendampingan serta serangkaian upaya menggemarkan perkoperasian pada geliat perekonomian di masyarakat,” paparnya.

Dedi menjelaskan, ada beberapa kriteria agar koperasi dinyatakan aktif dan sehat. Aktif jika memiliki kantor koperasi dan memiliki aktivitas transaksi yang rutin. Lalu, anggota kepengurusan harus lengkap sesuai dengan ketentuan dan koperasi yang sehat ditandai dengan adanya Rapat Anggota Tahunan yang masih berjalan.

“Koperasi itu harus beroperasi setidaknya satu tahun buku. Aspek permodalan koperasi harus menunjukkan aktiva produktif,” jelasnya.

Semoga geliat perkoperasian jadi primadona nantinya di Kota Solok.Dengan kuatnya perkoperasian, akan memperkuat pula perekonomian di kalangan masyarakat.

Selain pondasi bagi penguatan taraf ekonomi juga menjadi penyedia kesempatan usaha bagi banyak masyarakat. “Tentu akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan seperti visi Wako dan Wawako,” tutupnya.

Penulis: Niko Irawan
Editor: Chandra Adi Putra