Info Terkini
KPU umumkan hasil rekapitulasi Pilkada 2024 pada 15 Desember 2024 ----- Quick Qount Poltracking: Ansar-Nyanyang Tempati Posisi 55,06%, Rudi-Rafiq 44,94% ----- Gaji Guru akan naik Januari 2025

Wako Solok Kenalkan PSC 119 Smash Care’s di Singapura

banner 120x600
Walikota Solok Zul Elfian mempresentasikan PSC 119 Smashcare’s (Solok Madinah Sehat Cara Revolusi Sehat) di Singapura. (Foto: Istimewa)

Patrolmedia.co.id, Solok – Walikota Solok Zul Elfian memperkenalkan PSC 119 Smashcare’s (Solok Madinah Sehat Cara Revolusi Sehat) di Singapura.

PSC 119 Smashcare’s dipresentasikan
dihadapan Civil Service College (Temasek Foundation) dan 20 undangan dari seluruh Indonesia di Singapura, saat menghadiri Program Leaderpreneurship, kerjasama antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan CSC Singapura.

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 19 Juli di Singapura. Menariknya, dari 20 undangan, Kota Solok berkesempatan mewakilkan Sumatera Barat dalam program tersebut.

Zul Elfian menjelaskan, dengan adanya Smash Care’s ini, memudahkan Pemerintah untuk melayani masyarakat Kota Solok melalui sebuah sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu lewat Call Center 119. Dengan memanggil 119, Call Center akan menanyakan bagaimana keadaan pasien dan akan mengirim ambulance serta dokter untuk penanggulangan Gawat Darurat.

“We Serving the Citizens of Solok City through an Integrated Emergency Management System by dialing Call Center 119,” kata Zul Elfian.

Selain PSC 119 Smash Care’s, Zul Elfian juga menjelaskan Gaung Masjid (Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Masjid). Pemko Solok menginisiasi Pembentukan Gaung Masjid dalam sebuah pertemuan dengan tokoh masyarakat, dimana dana dikumpulkan dari masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat, untuk masyarakat dan difasilitasi oleh pemda.

“Dana dipinjam dan dibayarkan di Masjid di waktu sholat Fardhu. Peminjaman hanya diperuntukkan bagi masyarakat sekitar Masjid yang ikut sholat berjamaah dengan bunga 0% serta tanpa agunan.

Pemko Solok sangat mengapresiasi inovasi tersebut dengan memberikan reward berupa pengalokasikan dana bagi lembaga yang produktif  dalam pengelolaan dana.

“As a form appreciation, local governments allocate incentive/ reward for productive institutions that are successful in managing community fund” tutup Zul Elfian.

Hadir juga dalam program tersebut 5 urang pejabat senior managemen LAN serta 20 Walikota dan Bupati di Indonesia yakni Wako Yogyakarta, Surakarta, Ambon, Sabang, Jayapura, Salatiga, dan probolinggo serta Bupati Purbalingga, Phak Phak Barat, Sragen, Bantul, Muna, Pelalawan, Muara Enim, Garut, Kudus, Tulung Agung, Probolinggo dan Wako Kupang.

Penulis: Niko Irawan
Editor: Chandra Adi Putra

banner 325x300