Patrolmedia.co.id, Solok – Pemerintah Kota (Pemko) Solok bersama Kodim 0309 Solok menghadirkan program Pencanangan Manunggal Bhakti TNI Pengentasan Kemiskinan (Mantitentaskin). Kegiatan bakti sosial tersebut berupa bantuan renovasi rumah layak huni dan pembinaan mental spiritual bagi warga miskin.
Walikota Solok Zul Elfian mengatakan, pihaknya sudah mewacanakan pembangunan rumah layak huni sebanyak 15 unit. Lalu, 1 unit rumah dari Forkopimda, 1 rumah dari Gabungan OPD, 1 rumah dari Korpri, dan Dinas PUPR 1 Rumah.
“Total 19 unit rumah. Kami meminta peran Lurah, RW, RT dan masyarakat, bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Mantitentaskin ini,” kata Zul Elfian usai pemukulan Gong tanda diresmikannya Mantitentaskin di Makodim 0309/Solok, Rabu (31/10/2018).
Baca juga: Zul Elfian Kritik OPD yang Tak Serius Bekerja
Berdasarkan data Pemko terakhir, lanjut Zul, saat ini persoalan kemiskinan masih berjumlah 237 masalah.
“Dari data itu, saat ini angka kemiskinan turun 1,7%, target kita tahun 2020 angka kemiskinan dibawah 1%,” katanya.
Zul mengapresiasi TNI yang sudah turun tangan, berupaya memecahkan masalah agar terselesaikan, seperti masalah lainnya yakni pertanian dan KB.
Hal itu membuktikan TNI tak hanya memiliki kekuatan bidang keamanan saja, tapi juga punya kekuatan sosial.
“Ketika warga masih tinggal di rumah tidak layak huni, TNI turun menyelesaikannya. Ini kekuatan kita, yang berat jadi ringan, yang jauh menjadi dekat. Saat ada persoalan kemiskinan di tengah masyarakat, muncul gagasan ini,” tuturnya.
Disamping itu, kata Zul, DPRD Solok juga aktif memberikan gagasan positif. Jika ada kekurangan dana, langsung dibantu dengan anggaran.
Begitu juga dengan Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang yang menurut Zul, terbaik di Sumbar. Karena masukan dan kritikannya sangat membangun bagi kebaikan Kota Serambi Madinah itu.
“Suatu hal menggembirakan dan membanggakan yang ada di Kota Solok ialah semangat kebersamaan,” ucapnya.
Dandim 0309/Solok Letkol Arh Priyo Iswahyudi mengatakan, Manunggal Bhakti TNI dilakukan karena adanya keresahan Pemko dan Forkopimda, terkait masih adanya warga miskin di Solok.
“Mudah-mudahan kegiatan Manunggal Bhakti TNI ini menginspirasi saudara dan rekan kita yang lain,” kata Priyo.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga mengangkat kearifan lokal nenek moyang terdahulu, yakni gotong royong. Salah satu faktor timbulnya kepedulian bagi saudara yang masih mengalami kesulitan, seperti rumah layak huni.
“Harapan kita bersama agar di Solok tidak ada lagi saudara kita yang ketinggalan,” tuturnya.
Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can berterimakasih kepada Kodim dan Pemko sebagai penggagas Manunggal Bhakti TNI yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan.
“Dengan dicanangkan Manunggal Bhakti TNI ini, akan mengurangi angka kemiskinan secara fisik maupun ekonomi kerakyatan,” sebut Yutris.
Menurutnya, dengan diturunkannya personil Kodim 0309/Solok, Polres Solok Kota dan semua masyarakat, nantinya akan memancing nilai stimulan serta hasil yang nyata sebanyak 2 kali lipat.
“Masyarakat mari turut bahu membahu agar angka kemiskinan menurun. Mari kita wujudkan kepedulian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik secara Sumber Daya Manusia, fisik dan infrastruktur,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Mantitentaskin
Jefrizal menambahkan, Mantitentaskin setidaknya akan membantu masyarakat miskin agar memiliki rumah layak huni.
“Rehab rumah layak huni upaya untuk membantu penanggulangan kemiskinan,” katanya.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan alat perlengkapan kepada TNI dan masyarakat.
Hadir juga Wakapolres Solok Kota Kompol Sumintak, Ketua LKAAM Solok H. Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Solok Milda Murniati, Ketua GOW Solok Elfia Reinier, Seluruh Kepala OPD, BUMN/D dan tokoh masyarakat.
Penulis: Niko Irawan
Editor: Chandra Adi Putra
