Info Terkini
Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp17. 820 triliun untuk membangun pembangkit listrik hingga 2060 ----- Presiden Prabowo menargetkan penghematan belanja APBN 2025 sebesar Rp306,69 triliun ----- DPR RI membentuk Tim pengawas pelaksanaan Haji 2025, Perlindungan Migran dan Penanganan Bencana ----- Program makan bergizi gratis belum merata tersalurkan

Jabatan Kepala BP Batam Dirangkap Walikota, LSM Kepri Bersatu: Itu Keputusan Tidak Tepat

banner 120x600
Ketua LSM Kepri Bersatu, Bobi Candra. (Foto: ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Rencana pemerintah pusat memberikan jabatan Kepala BP Batam yang dirangkap secara ex-officio kepada Walikota Batam, di kritisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kepri Bersatu.

“Itu keputusan tidak tepat dan terkesan dipaksakan. Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo belum bisa dikatakan gagal,” kata Ketua LSM Kepri Bersatu, Bobi Candra kepada wartawan di Batam, Kamis (13/12/2018).

Sebab, lanjut Bobi, Lukita masih mempunyai waktu untuk memperbaiki dan mengejar target dari Presiden guna membangkitkan perekonomian Batam tumbuh hingga 7 persen.

Bobi memapar semenjak masuk Batam pada pertengahan 2017 lalu, Lukita Dinarsyah Tuwo telah mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi dari 2 persen menjadi 4,47 persen pada Juni 2018.

“Tahun ini ekonomi Batam telah tumbuh dengan baik, dan beliau (Lukita) masih ada waktu untuk mengejarnya hingga akhir target yang diberikan Presiden yakni selama 2 tahun,” tuturnya.

Bobi juga beranggapan kalau Walikota Batam Muhammad Rudi tidak akan mampu menjalankan rangkap jabatan pada instansi yang berbeda.

Ia juga menilai Pemko Batam tidak akan sanggup melaksanakan program BP Batam.

banner 325x300