Patrolmedia.co.id, Batam – Maraknya pencurian material listrik di gardu PLN akhir-akhir ini, menyebabkan pelanggan mengalami gangguan pemadaman dan kerugian material oleh bright PLN Batam.
Manager Distribusi PLN Batam Jhon Bislon membenarkan, akhir-akhir ini pihaknya kerap menemukan gardu PLN yang dibobol pencuri dengan modus merusak ventilasi gardu yang kemudian membobol dinding. Padahal gardu-gardu tersebut sudah dalam keadaan terkunci.
“Pelaku biasanya mengincar lokasi gardu yang sepi dan jauh dari pemukiman warga. Kami temukan ada 20 gardu distribusi dibobol pencuri sepanjang 2018,” kata Jhon, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/12/2018) sore.
Jhon mengungkap tindakan pencurian aset (material listrik) di dalam gardu diketahui setelah ada laporan gangguan dari pelanggan yang melaporkan terjadinya listrik padam atau tegangan drop.
Dari temuan dilapangan, aset atau material yang diambil pelaku berupa kabel tembaga, panel busbar tegangan rendah. Material curian itu dijual pelaku lagi ke penadah.
”Para pelaku juga beraksi saat malam hari dan mengacak incaran gardunya, misal hari ini gardu di Batam Centre, beberapa hari kemudian di Batuaji atau Tiban,” katanya.
