Patrolmedia.co.id, Tanjungpinang – Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono meninjau pelabuhan Internasional Tanjung Berakit yang belum juga bisa dioperasikan.
Yudo mengatakan, sejak dibangun pada 2012 dan rampung pada 2014 lalu, hingga saat ini pelabuhan Internasional Tanjung Berakit belum bisa dioperasikan.
Hal tersebut disebabkan karena dangkalnya jarak dari dasar laut dengan permukaan air.
“Kedalaman air laut dari permukaan hanya berjarak 1 sampai 3 meter saja, sehingga kapal tidak bisa merapat di pelabuhan ini,” kata Yudo, seusai mendapat keterangan terkait kondisi pelabuhan dari Kasi Kesabandaran UUP Tanjung Uban, Lina, Kamis (7/2/2019).
Padahal, lanjutnya, usaha pengerukan sudah pernah dilakukan 2 kali di pelabuhan Internasional Tanjung Berakit.
“Untuk pendalaman alur pernah dilakukan 2 kali di tahun 2015 dan 2017, tapi belum berhasil,” katanya.
“Selain itu area di Tanjung Berakit sendiri belum memiliki lokasi pariwisata yang bisa di kunjungi,” sambungnya.
Yudo meminta area Pelabuhan Berakit di foto melalui pesawat udara. “Foto ini untuk mengetahui apakah Kapal Perang Indonesia bisa sandar atau tidak di pelabuhan Tanjung Berakit,” kata Yudo bertolak ke dermaga ponton pelabuhan.
Editor: Chandra Adi Putra
Sumber: Penlantamal IV