Bawaslu Diminta Jaga Pemilu 2019 dari Racun Demokrasi

oleh -602 views
Mendagri Tjahjo Kumolo. (Foto: Tjahjo Kumolo)

Patrolmedia.co.id, Jakarta – Sebagai pengawas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta komitmen untuk menjaga penyelenggaraan Pemilu 2019 dari racun demokrasi.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, usai kegiatan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu, ASN, TNI dan Polri, Sabtu (23/3/2019), seperti dilansir Cnnindonesia.com.

Racun demokrasi yang dimaksud Tjahjo adalah hal-hal negatif yang berpotensi muncul saat pesta demokrasi tengah berlangsung, sepertu penyebaran hoaks, politik uang, dan ujaran kebencian.

“Kami menginginkan Bawaslu komitmen untuk melarang yang namanya racun demokrasi. Termasuk virus-virus demokrasi yaitu politik uang, kampanye yang berujar kebencian, kampanye yang bersifat SARA, hoaks, dan fitnah,” ujar Tjahjo.

Ia mengatakan racun demokrasi tersebut bisa mengganggu keamanan dan kelancaran pesta demokrasi. Hal ini harus segera dilawan demi kelancaran Pemilu 2019.

“Itu racun demokrasi yang saya kira semua sepakat untuk kita lawan dan kita hindari,” kata Tjahjo.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyetujui dan berkomitmen akan menjaga pemilu yang masuk fase kampanye rapat umum dan iklan kampanye dari virus demokrasi.

“Ya Alhamdulillah saya rasa bagus ini bagaimana kita bersepakat untuk lebih menjual visi dan misi dan program kerja. Itu yang terbaik untuk masyarakat dan saya rasa mewakili TKN dan saya yakin BPN visinya juga sama,” kata Erick.

Senada, Mardani mengatakan dalam acara deklarasi komitmen bersama menjelang fase kampanye rapat umum akan mengikat seluruh stakeholder terkait untuk menjaga kelancaran pemilu.

“Kami sepakat ingin mencintai bangsa ini dengan pemilu berkualitas dan berintegritas. Insya Allah 24 Maret sampai 13 April nanti kita menyaksikan kontestasi karya dan gagasan yang baik,” sebut Mardani.

Lihat juga: 

Anggarannya Lebih Besar dari Kemendagri, JK: Kalau Pemilu 2019 Gagal, Bawaslu Kecewakan Rakyat

Apresiasi KPU dan Bawaslu, Prabowo: Kita Hasilkan Demokrasi yang Damai

KPU Mulai Cetak Surat Suara Pemilu 2019 di Sejumlah Daerah

KPU Umumkan 49 Daftar Nama Caleg Mantan Koruptor

Editor: Agus Hadwidayat