INAMARINE. (Foto: Ist)
Patrolmedia.co.id, Batam – BP Batam telah merencanakan skema pengembangan pelabuhan Batu Ampar dengan sejumlah konsep, salah satunya Build-Transfer-Operate (BTO). Konsep itu direncanakan agar pemerintah menang di depan dan tidak menerima aset sisa.
Hal itu diungkap Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwianto Eko Winaryo, saat menjadi narasumber di seminar INAMARINE 2019 dengan tema Suistanable Shipyard and Port Development di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
“Beberapa pelabuhan lain sudah memakai teknologi tinggi, alat bongkar muat yang lebih canggih,” kata Dwi.
Menurutnya, fokus pelabuhan Batu Ampar adalah memaksimalkan container yard yang sebelumnya sudah ada.
“Kita coba relokasi 2 gudang milik BUMN ke sisi utara, kita bisa manfaatkan kontainer yard di belakang gudang menjadi terbuka, itu mencapai 10 hektar,” katanya.
Dwi mengatakan tahap pengembangan selanjutnya melakukan dredging (pengerukan) untuk menerima kapal-kapal yang TEUsnya cukup besar. Hal itu bisa menjadi efisiensi dan penambahan alat bongkar muat.
