bright PLN Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Batam-Bintan

oleh -857 views
Rakor PLN Batam bersama Kapolda Kepri, Walikota Batam, Kepala Badan Pembangunan Batam, Kejari, Kepala Pengadilan Negeri, Polresta Barelang Kodim 0316 Batam dan Ombudsman Kepri. (Foto: Ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafid mengatakan kondisi kelistrikan di Batam-Bintan aman dan kontinuitas suplai ke pelanggan terjaga. Karena itu, PLN Batam siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam dan Bintan.

Hal itu disampaikannya saat rakor bersama BP Batam dan stakeholders bertemakan “Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Batam- Bintan”, di Kantor Korporat bright PLN Batam, Kamis (16/7/2020).

“Daya mampu pembangkit adalah sebesar ± 616,5 MW dengan beban puncak Batam-Bintan sebesar ± 520,9 MW sehingga kami punya cadangan daya sebanyak ± 95,6 MW data tersebut menunjukkan kelistrikan Batam-Bintan saat ini masih surplus daya,” katanya.

Awal menyampaikan energi listrik punya peranan vital dan strategis dalam setiap lini kehidupan masyarakat. Menurutnya vital itu memenuhi hajat hidup semua orang dan strategis itu menunjang pembangunan.

“Maka listrik harus diwujudkan secara andal, aman, cukup pasokan dan ramah lingkungan. Andal itu kontiunitasnya terjamin, aman itu bagi manusia bagi lingkungan dan bagi instalasi listrik itu sendiri. Pembangunan kelistrikan harus terus berjalan,” paparnya.

Awal menekankan listrik harus menjadi roda depan pembangunan suatu daerah agar daerah tersebut berkembang.

Salah satu rencana pembangunan strategis dan pengembangan jaringan kelistrikan Batam sebagai upaya kembali roda ekonomi dan infrastruktur di Pulau Batam yakni pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.

Jaringan SUTT 150 kV bright PLN Batam sudah mengelilingi Pulau Batam (loop) dan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) terbentang hingga ke ujung Pulau Galang.

Jaringan transmisi itu di dukung beberapa gardu induk yang tersebar di Batam yang menandakan jaringannya handal.