DPRD Solok Setujui Ranperda Pelaksanaan APBD 2019 Jadi Perda

oleh -1.104 views

Sementara untuk lain-lain pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp 61.066.483.882,18 dengan realisasi sebesar Rp 64.826.596.106,00 atau mencapai 106,16 %.

Untuk belanja daerah sampai akhir tahun anggaran 2019 sebesar Rp 611.570.146.854,93. Sedangkan anggaran yang disediakan dalam APBD sebesar Rp693.522.704.834,86 atau sebesar 88,18 %.

Dengan realisasi pendapatan daerah Rp 615.403.730.489,05 dan realisasi belanja daerah sebesar Rp 611.570.146.854,93, maka anggaran menjadi defisit sebesar Rp 3.833.583.634,1.

Sementara Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.

Penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 57.759.132.738,08 realisasi sebesar Rp 57.684.292.738,08 atau 99,87 %.

Realisasi itu bersumber dari penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran 2018. Sedangkan pengeluaran dianggarkan sebesar Rp 2.575.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 2.500.500.000,00 atau 97,09 %.

Pengeluaran pembiayaan ini telah digunakan untuk tambahan penyertaan modal Pemko ke Bank Nagari Sumatera Barat sebesar Rp 2.500.000.000,00.

Untuk sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2019 setelah pendapatan dikurangi belanja dan pembiayaan diperoleh Silpa sebesar Rp 59.017.876.372,20.