Patrolmedia.co.id, Solok – Wali Kota Solok Zul Elfian meresmikan perubahan Masjid Al Muhajirin di Komplek Griya Suka Indah Kelurahan Tanah Garam, Jumat (7/8/2020).
“Visi Pemko Solok sesuai RPJMD 2016-2021 yakni mewujudkan masyarakat beriman, bertaqwa, dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa, serta pendidikan yang maju dan modern,” kata Zul Elfian.
Maka dalam perubahan status itu, menurut Zul salah satu cara mewujudkan visi Pemko Solok, disamping mewujudkan Solok Kota Beras Serambi Madinah.
“Saat ini Pemko Solok terus gencar memperindah dan mempercantik Masjid-Masjid yang ada, agar warga nyaman beribadah dan selalu memakmurkan Masjid,” katanya.
Zul juga memberikan selamat ke pengurus masjid dan warga yang berhasil mewujudkan perubahan status Mushalla menjadi Masjid.
“Kedepan tugas kita memakmurkan masjid dan masyarakat selalu betah berada di Masjid,” ucapnya.
Anggota DPRD Kota Solok Nasril In yang hadir di kesempatan itu mengatakan, dalam ajaran Islam, Masjid merupakan sebaik-baik tempat di muka bumi, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di masjid.
“Masjid ini akan dapat menyebarkan cahaya Islam, menjaga persatuan dan kerukunan umat, serta dapat bersama-sama memakmurkan masjid,” kata Nasril.
Kakan Kemenag Kota Solok Eri Iswandi mengajak wargs untuk menjadikan Masjid seperti zaman Rasulullah.
Masjid sebagai pusat keagamaan, pusat munculnya pemikiran cemerlang, serta pusat kegiatan lainnya.
“Nantinya masyarakat benar-benar merasakan terbangunnya Solok Kota Beras Serambi Madinah,”
“Pengurus Masjid harus memahami kendala warga sekitar, kalau tidak ikut meramaikan Masjid,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Ispendy mengatakan, sewaktu masih Mushalla, Al Muhajirin
dibangun tahun 2008, diatas tanah fasum dari Pemko Solok.
Dana pembangunan diambil dari masyarakat, kaum muslimin dan muslimat, donatur dan dana pemerintah.
Melihat perkembangan penduduk yang semakin banyak, sudah sepatutnya Mushalla ini dirubah status menjadi Masjid.
“Ucapan terimakasih kepada Pemko Solok yang telah menyetujui perubahan status dari Mushalla menjadi Masjid Al-Muhajirin,” tutupnya. (Niko)
