Reinier-Andri Paparkan Visi Kerja Untuk Solok di Kelurahan VI Suku

oleh -1.653 views
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Reinier-Andri, calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit berfoto bersama dengan ninik mamak di kelurahan VI Suku. (Foto: Ist)

“Selama ini bagi pelaku usaha, pemasaran sering menjadi kendala. Nanti kita bina masyarakat, beri pelatihan keterampilan, bantu permodalan dan hasil produksinya ditampung untuk memenuhi kebutuhan para pelajar, ” ujarnya.

Reinier mengatakan pemerintah tinggal mengeluarkan Perwako untuk menggunakan produk lokal ke Sekolah.

Menurutnya, efek domino juga bisa didapatkan dari program itu, selain menjamin generasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak juga menjadi peluang lapangan kerja yang luas.

Terpenting, kata dia, dalam membangun karakter anak jangan sombong. Karena tidak ada lagi perbedaan si kaya dan miskin, anak pejabat dan rakyat biasa, semua yang dipakai sama

“Itulah yang mengilhami saya agar biaya pendidikan dibebaskan termasuk baju, sepatu, dan tasnya. Dengan demikian, kita yakin akan bermuara pada Solok Masyarakat Maju dan Sejahtera. Kita tidak kekurangan, yang diperlukan adalah komitmen Kepala Daerah, ucapnya.

Selain itu, posisi Kota Solok yang strategis di perlintasan, mendorongnya untuk berupaya menjadikan daerah tersebut sebagai Kota Tujuan. Salah satu keinginannya yang belum terwujud untuk mengubah image yang melekat ke daerah itu adalah dengan menjadikan area Simpang Rumbio menjadi pusat grosir, sehingga orang-orang dari daerah lain berdatangan.

Dengan amanah yang telah diberikan kepadanya selama 5 tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengaku, sebagai orang nomor dua, tidak banyak yang bisa dilakukan.

Menurutnya, ide dan gagasan yang ingin dituangkannya demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, tidak leluasa bisa terwujud dan dilaksanakan, karena bagaimanapun, semua keputusan menjadi hak pimpinan tertinggi daerah yaitu Wali Kota.

“Semua ide kita harus lewat orang nomor satu, sehingga program-program serta gagasan kita tidak bisa berjalan tanpa persetujuan beliau. Hal itulah yang juga menjadi salah satu alasan saya untuk maju menjadi calon Wali Kota Solok dengan menggandeng Andri Maran yang notabenenya juga seorang pengusaha muda sebagai Wakil saya pada Pilkada tahun ini. Kami memiliki kesamaan visi misi, mengabdi untuk tanah kelahiran yang sangat kami cintai ini, ” ujar Reinier.

Hal senada disampaikan Andri Marant, sebagai pelaku ekonomi yang masih aktif hingga saat ini di dunia usaha, dia berkeinginan untuk mempergunakan keahliannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung halamannya.

Juga disampaikan Erik, RA memiliki jargon “Solok Masa Depan, Mandiri dan Berbudaya”. Maksud mandiri tersebut, dikatakannya, untuk mewujudkan Solok Masa Depan seperti yang diharapkan, langkah pertamanya dengan menciptakan masyarakat yang mandiri, yaitu sejahtera dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Dan Berbudaya adalah menempatkan niniak mamak sesuai posisinya, dengan memberikan ruang yang luas dalam pemerintahan, sehingga kelak Kota Solok menjadi Kota yang maju namun tetap berpegang teguh pada sendi-sendi Agama dan Adat.

Calon Wakil Wali Kota Solok Andri Marant menyebut dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri sejahtera, daerah yang terkenal sebagai penghasil beras terenak, pertanian, hal itu akan menjadi perhatian utama.

Dia bersama Calon Wali Kota Solok Reinier bertekad agar varietas beras ‘Anak Daro’ yang telah dipatenkan kemudian dijadikan beras premium, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya.