OJK dan SRO Gelar Media Gathering Pasar Modal 2020

oleh -1.031 views

Patrolmedia.co.id, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Media Gathering Pasar Modal 2020 pada Selasa (1/12/2020).

Kegiatan yang digelar semi virtual itu dalam rangka memberikan informasi terkini ke Wartawan Pasar Modal sekaligus memperingati 43 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.

Media Gathering Pasar menghadirkan narasumber Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady, Dirut BEI Inarno Djajadi, Dirut KPEI Sunandar, dan Dirut KSEI Uriep Budhi Prasetyo.

Setelah pemaparan masing-masing narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Sejak Presiden Jokowi mengumumkan kasus Covid 19 pertama di Indonesia pada Maret tahun ini, kalangan investor global dan domestik menunjukkan respon yang kurang baik terhadap pasar keuangan, di dalam maupun luar negeri.

Titik terendah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini terjadi pada Selasa (24/3/2020) dengan penurunan sebesar -37,49% dibandingkan posisi akhir tahun lalu.

Meskipun demikian, aktivitas perdagangan kian menunjukkan perbaikan yang tercermin dari peningkatan IHSG yang mencapai level 5.612,42 pada 30 November 2020.

Tidak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bulan November 2020 mengalami peningkatan menjadi Rp12,9 triliun per hari.

Peningkatan juga terlihat pada jumlah pencatatan efek baru yang masih bertumbuh di tengah Pandemi COVID-19. Sampai dengan 30 November 2020, telah dicatatkan sebagai 708 Perusahaan Tercatat di BEI.

Pada 2020, tercatat 46 Initial Public Offering (IPO) Saham, 8 Exchange Traded Fund (ETF), 95 Emisi Obligasi/Sukuk Korporasi, dan 1 Efek Beragun Aset (EBA) dengan total fund raised sebesar Rp108,71 triliun. Tak hanya itu, masih ada 20 perusahaan masuk ke dalam pipeline calon perusahaan tercatat baru.

Disamping itu, terdapat peningkatan signifikan pada jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang telah mencapai 3 juta investor pada Juli 2020 atau meningkat sebanyak 3,8 kali dari 2016. Sampai dengan 19 November 2020, Pasar Modal Indonesia telah mengantongi 3,53 juta investor.