Ditegur BEI Soal Transaksi Margin, Ini Penjelasan PT Indo Premier Sekuritas

oleh -647 views
Dirut PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The. (Foto: Ist)

Patrolmedia.co.id, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sanksi teguran tertulis kepada PT Indo Premier Sekuritas terkait transaksi margin.

Peringatan bernomor Peng-00016/BEI.ANG/03-2021 tertanggal 19 Maret 2021, dilayangkan karena PT Indo Premier Sekuritas dinilai tidak konsisten menerapkan pengendalian umum teknologi informasi dan sistem aplikasi yang memadai sesuai dengan ketentuan.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menjelaskan, mendukung kebijakan BEI dan berjanji akan berkomitmen menjaga konsistensi teknologi informasi dalam pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD).

“1 Desember 2020 terjadi lonjakan luar biasa atas volume transaksi dan jumlah data transaksi yang harus diproses hari itu, bursa melihat perlunya Indo Premier menjaga konsistensi teknologi informasi dalam pelaporan MKBD,” kata Moleonoto Jumat, 19 Maret 2021, dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, BEI mengingatkan Indo Premier untuk meningkatkan sistem pelaporan MKBD agar bisa mengantisipasi lonjakan data transaksi yang diproses setiap harinya.

Moleonoto pun mengakui masa pandemi memang terjadi lonjakan penambahan nasabah ritel dan peningkatan signifikan volume transaksi saham.

Terlebih, saat ini Indo Premier sebagai sekuritas karya anak bangsa yang dipercaya menangani lebih dari 500,000 nasabah ritel.

“Indo Premier memproses 75.000 hingga 80.000 nasabah yang bertransaksi tiap harinya. Ini yang terbesar dari seluruh anggota bursa yang bertransaksi di bursa efek,” kata Moleonoto.

Ia mengatakan, total ekuitas Indo Premier per akhir Februari 2021 adalah Rp1,5 triliun yang menempatkan Indo Premier sebagai salah satu sekuritas dengan permodalan tertinggi di Indonesia.

“Adapun besaran MKBD Indo Premier per 18 Maret 2021 adalah Rp 615 miliar, jauh di atas prasyarat minimum anggota bursa yang ditetapkan BEI dan salah satu yang terbesar dari seluruh anggota bursa,” kata dia.

Editor: Erwin Syahril