110 Pelajar SMA dan SMK di Solok Ikuti Pesantren, Ini Pesan Ramadhani

oleh -409 views

Pesantren merupakan satu dari sekian banyak lembaga pendidikan yang memberikan sumbangsih terhadap pembangunan keagamaan di Indonesia.

“Pesantren telah menerapkan pendidikan karater lebih dahulu dari pendidikan pada umumnya. Kita sadari bersama bahwa usia remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa,” katanya.

Menurut Dhani, saat ini remaja mengalami beberapa perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.

Sejalan perkembangannya, remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai, identitas, peran dan perilakunya.

Agar masa peralihan menjadi remaja ini, Dhani mengingatkan agar lebih mengarah pada kegiatan positif. Karena seorang remaja harus dibekali pendidikan agama yang baik, serta didukung dengan kegiatan kreatif dan positif.

“Pesantren unggulan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan efektif bagi para remaja untuk menemukan jati diri serta meningkatkan ilmu dan pengetahuan agama mereka,” kata Dhani.

Terkahir disampaikannya, kegiatan itu meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara para peserta, sehingga menumbuhkan semangat persaudaraan untuk bersama-sama berjuang dan membela agama Islam, khususnya bagi diri mereka sendiri.

“Ditengah kesibukan menjalani tugas sehari-hari sebagai seorang siswa, tentunya harus kita diimbangi dengan kesejukan nilai-nilai agama, sehingga terjadi keseimbangan antara dunia dan akhirat,” ucapnya.

Penulis: Niko Irawan
Editor: Yogi Subroto