Zaken Kabinet
Komposisi ASN dan pejabat di Pemko Solok terbilang sangat memadai, sebab diisi figur-figur yang punya keahlian di bidangnya.
Zul Elfian dan Ramadhani memiliki dan menyusun Zaken Kabinet atau kabinet ahli. Namun, saat ini anggota Zaken kabinet berada di sejumlah OPD yang tidak sesuai di bidangnya.
Jika Zul Elfian-Ramadhani ingin “tancap gas”, mereka harusnya dikembalikan ke OPD sesuai bidangnya masing-masing atau sesuai kemampuan manajerialnya.
Setidaknya, ada 7 jabatan strategis di Pemko Solok yang sangat menentukan mewujudkan visi dan Misi Zul Elfian-Ramadhani di masa kampanye lalu.
Ketujuh jabatan itu adalah Bappeda, Dinas Koperindag UKM, Badan Keuangan Daerah (BKD), Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Sekretaris DPRD (Sekwan).
Kepala Bappeda, sesuai dengan SK Walikota Solok nomor 188.45-935-2020 tanggal 16 Desember 2020, bisa mempermanenkan Hendrizal yang saat ini menjabat Sekretaris.
Dinas Koperindag UKM, sepertinya belum akan berganti dari Bujang Putra. Begitu juga dengan Dinas PUPR yang kini dijabat Afrizal alias Ical.
Badan Keuangan Daerah (BKD), sepertinya akan menjadi tempat baru bagi Elvy Basri, Kadis Parwisata. Sebelumnya, Elvy Basri Sekretaris di BKD Solok.
Dishub yang sepertinya akan ditinggalkan Asril, akan diisi Zulfadli Tanin. Kepala Dinas Kominfo tersebut, bukan orang baru di Dishub, karena sebelumnya pernah menjabat Sekretaris Dishub.
Dinas Pendidikan, sepertinya masih akan dipercayakan ke Rosavela Yohariza. Mantan Guru dan Kepala Sekolah itu hanya perlu digenjot ekstra, untuk mewujudkan mimpi Zul Elfian-Ramdhani menjadikan Solok sebagai Pendidikan.
Sekretaris DPRD yang lekat dengan sebutan Sekwan (Sekretaris Dewan), akan menjadi jabatan yang sangat strategis. Terutama untuk menjadi “jembatan” antara eksekutif (Pemko Solok) dan legislatif (DPRD).
Satu nama yang terbilang sangat “lihai” adalah Jefrizal, yang saat ini menjabat sebagai Asisten II Pemko Solok. Jefrizal bisa berganti posisi dengan Sekwan saat ini, Zulfahmi sebagai Asisten II.
Selain 7 dinas tersebut, ada juga sejumlah OPD yang berperan sentral di Solok, seperti Dinas Satpol PP dan Damkar yang saat ini dijabat Delfianto dengan status pelaksana tugas (Plt).
Kasat Pol PP Damkar sebelumnya, Ori Affilo, meninggal dunia. Apalagi, Delfianto memiliki latar belakang militer karena pernah menjadi TNI usai tamat dari IPDN.
Dinas Kominfo, sepertinya akan dijabat Nurzal Gustim, yang saat ini adalah Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp).
Hal itu tak terlepas dari “prestasinya” selama
ini dalam menjalin hubungan “spesial” dengan wartawan dan stake holder di Kota Solok. Sebelumnya, Nurzal Gustim menjabat Kabag Humas dan Protokol.
Kabag Kesra, sepertinya bakal tetap dipimpin Heppy Dharmawan. Jika akan dirotasi, Heppy sepertinya akan menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
Sebelumnya, jabatan ini dipimpin Erlinda Syamsu Rahim, dan saat ini di-Plt-kan ke Arjuna Anwar Nani.
Dinas OPD sentral lainnya, yakni Dinas Pariwisata, akan dijabat oleh Milda Murniati, yang saat ini adalah Kabag Perekonomian (Perek).
Selain merupakan Mantan Ketua Bundo Kandung Kota Solok, Dispar Kota Solok terbilang cukup sering dipimpin kaum hawa. Sebelumnya, ada Susweni dan Elvy Basri.
Penulis: Niko Irawan
Editor: M.Ichsan
