Meski Pandemi, Aktivitas Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Kian Membaik

oleh -644 views

Prestasi lain yang disampaikan dalam RUPST BEI adalah keberhasilan selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2019 dan 2020, meraih penghargaan internasional sebagai The Best Islamic Capital Market dari Global Islamic Finance Award (GIFA).

Penghargaan ini merupakan kategori penghargaan yang tertinggi dalam industri pasar modal syariah global.

Sepanjang tahun 2020, berbagai inisiatif juga telah diluncurkan oleh BEI yang diantaranya adalah e-IPO, Indeks IDX Quality30, IDX Virtual Trading, Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), IDX-DNA, revitalisasi perdagangan Exchange Traded Fund (ETF), IDX30 Futures dan Government Basket Bond Futures, Roadmap Pasar Modal Syariah, dan Indeks ESG Leaders.

Sejak awal masa Pandemi COVID-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI telah menerbitkan sejumlah peraturan untuk menyesuaikan dengan keadaan Perusahaan Tercatat, operasional perdagangan BEI, prosedur audit, serta aturan internal bursa.

Bagi Perusahaan Tercatat serta Perusahaan Publik, OJK dan BEI menerbitkan beberapa relaksasi peraturan untuk memberikan kemudahan seiring dengan dampak Pandemi COVID-19 kepada perusahaan.

Salah satunya, seperti penyesuaian peraturan pembelian kembali (buyback) saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat dilakukan tanpa melalui RUPS, relaksasi batas waktu penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan sehingga terdapat pula penyesuaian pengenaan notasi khusus kepada Perusahaan Tercatat, kebijakan terkait Biaya Pencatatan, serta kemudahan penyelenggaraan RUPS yang dapat dilakukan melalui sistem eASY.KSEI.

Selain itu, BEI juga mulai menerapkan new ways of working serta menerbitkan sejumlah kebijakan terkait Protokol Kesehatan COVID-19 untuk pihak-pihak yang berada di lingkungan BEI.

Secara kinerja keuangan konsolidasi, BEI berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,62 triliun atau meningkat 4,3 persen dari pendapatan usaha pada tahun 2019 yakni Rp1,56 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI adalah sebesar Rp1,92 triliun atau meningkat 0,6 persen dari tahun 2019 yakni Rp1,91 triliun.

Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp487,41 miliar di tahun 2020 atau tumbuh 9,5 persen dari tahun 2019.

Adapun nilai total aset BEI per akhir 2020 sebesar Rp8,84 triliun atau mengalami kenaikan 22,7 persen dari tahun 2019 dan total kewajiban (liabilitas) sebesar Rp3,73 triliun atau naik 35,4 persen dari tahun 2019. Terakhir, total ekuitas BEI pada tahun 2020 sebesar Rp5,11 triliun atau mengalami kenaikan 14,9 persen dari tahun 2019.

 

Sumber BEI Kepri
Editor: Chandra Adi Putra