Bersama Ruangguru, Dinas Pendidikan Kota Solok Gelar Pelatihan PTM Terbatas

oleh -675 views
Kadis Pendidikan Kota Solok Rosavella saat mengfelar pelatihan PTM terbatas bersama Ruangguru secara daring. (Foto: dok Screenshot) 

Patrolmedia.co.id, Solok –  Dinas Pendidikan Kota Solok bersama perusahaan startup yakni Ruangguru, menggelar pelatihan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas secara daring yang diikuti bagi para guru se Kota Solok, Selasa (13/7/2021).

Pelatihan itu sebagai alternatif, guna menciptakan ruang belajar yang aman dari pandemi Covid-19.

Kegiatan itu digelar virtual oleh Ruangguru menggunakan akses zoom meeting dari kantor dinas pendidikan kota Solok. Pelatihan digelar mulai 13 Juli sampai 15 Juli 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok
Rosavella mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Ruangguru yang telah memberikan kesempatan kepada guru-guru di Kota Solok untuk mengikuti pelatihan itu.

“Kami berharap ini sebuah awal, hingga nanti akan ada pelatihan-pelatihan lainnya yang membantu Kota Solok dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan kualitas pendidikan di kota yang kami cintai ini,” kata Rosavella saat membuka secara resmi pelatihan PTM terbatas.

Ia mengatakan pelatihan itu sesuai dengan harapan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendorong terselenggaranyaPTM Terbatas dapat dilakukan secara dinamis.

“PTM Terbatas tidak sama seperti sekolah tatap muka biasa. Sekolah diharuskan memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sesuai SKB 4 Menteri dan juga Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021 dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan warga sekolah,” terangnya.

Rosavella menjelaskan, Pandemi Covid-19 yang sedang hadapi saat ini, hendaknya tidak membuat dunia pendidikan jatuh dan pesimis, hingga menjadi penghalang untuk meningkatkan kapasitas diri.

“Jadikan pandemi ini sebagai penyemangat untuk membuat kita lebih kreatif dan inovatif,” katanya.

Walau dengan segala keterbatasan, lanjut Rosavella, baik sarana dan prasarana serta kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi, segala upaya tetap harus dilaksanakan agar pembelajaran dan transformasi ilmu kepada peserta didik tetap berjalan dengan baik.

“Untuk itu kami berharap semoga pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi, inovasi serta kreatifitas dan memberikan pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi peserta didik,” harapnya.

Ditambahkan, kondisi saat ini yang tidak memungkinkan siswa untuk rutin melakukan PTM, membuat guru harus mampu memberikan solusi yang terbaik, hingga pembelajaran tidak terkendala.

Guru sebagai ujung tombak pendidikan, harus mampu memanfaatkan berbagai media pembelajaran jarak jauh yang diolah sesuai dengan kemampuan dan keinginan guru.

Guru harus berusaha dan mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk menjadikan pembelajaran tidak berjalan monoton dan menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif antara guru dan murid sehingga masa depan generasi muda Kota Solok akan tetap mampu bersaing nantinya.

Penulis: Niko Irawan
Editor: Yogi Subroto