Ini Tanggapan Bupati Solok yang Dianggap Tak Peduli Atlet

oleh -1.988 views

Epyardi menyebut, sebelumnya Pemkab Solok menganggarkan dana hibah untuk KONI senilai Rp6 miliar. Namun, untuk 74 nagari hanya dianggarkan Rp9 miliar. Sementara saat ini masyarakat membutuhkan pemulihan ekonomi akibat pandemi.

“Untuk apa dana KONI Rp6 miliar. Sementara ekonomi masyarakat saat ini masih susah akibat pandemi Covid-19. Saat ini saya memang lebih fokus memajukan ekonomi, mengutamakan perut rakyat saya,” kata Epyardi.

Ia menyebut pemotongan dana hibah untuk KONI Kabupaten Solok juga atas permintaan dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok, Fraksi Gerindra Madra Indriawan.

“Dia meminta saya agar dana KONI ini dipotong saja, tidak ada guna kata dia. Berkali-kali dia meminta pada saya untuk merefocusing anggaran KONI. Dia bilang orang-orang KONI ini tidak ada guna. Bahkan ketua KONI sendiri bukan orang Kabupaten Solok,” ucapnya.

Menurut Epyardi merefocusing anggaran KONI bukan berarti dirinya tidak mencintai dunia olahraga. Bahkan ia mengaku dulu pernah menjadi seorang olahragawan.

“Daripada uang dipakai untuk berfoya-foya lebih baik digunakan untuk pembangunan jalan di Kabupaten Solok yang masih rusak,” kata dia.

Penulis: Niko Irawan
Editor: M Ichsan