Patrolmedia.co.id, Yogyakarta – Ekosistem haji dan umrah merupakan bagian penting dalam penguatan ekonomi masyarakat, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Program tersebut menjadi salah satu inovasi Ditjen PHU tahun 2022.
Hal itu disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief saat menghadiri Forum Rapat Kerja Nasional Jaringan Wisata Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).
Hilman mengatakan, kegiatan haji dan umrah berjalan berkesinambungan. Total nominal dana haji dan umrah juga cukup banyak, sehingga dampaknya harus terlihat untuk masyarakat.
“Dengan dana haji dan umrah yang tidak sedikit, dampaknya untuk Rakyat Indonesia bagaimana? Berapa banyak produk UMKM dan hasil petani kita yang bisa diekspor dengan pengiriman konsumsi hasil panen kita ke Arab Saudi contohnya. Kesinambungan itulah yang saat ini pemerintah pikirkan dan rencanakan,” kata Hilman, dikutip dari laman Kemenag.
Ia mengakui siklus persoalannya dinilai cukup rumit. Hilman menyebut tak banyak pihak yang serius menangani hal tersebut.
