
Patrolmedia.co.id, Jakarta – Berinvestasi menjadi salah satu cara untuk membuat dan menjaga agar nilai uang kita terus bertahan dalam jangka panjang. Nah, berinvestasi seperti apa yang bisa dipilih para investor?
Saham menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang. Sesuai dengan karakteristiknya, saham layak dipilih sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Investasi dengan portofolio di atas lima tahun dapat dikategorikan sebagai investasi jangka panjang. Fluktuasi harga saham yang tinggi dalam jangka pendek, membuat risiko yang tinggi pula jika ditujukan untuk invetasi jangka pendek.
Oleh karena itu, naik dan turun harga saham dalam jangka pendek tidak selalu mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi volatilitas saham adalah permintaan jual dan beli yang mengikuti hukum ekonomi.
Semakin banyak yang merealisasikan keuntungan dengan menjual saham tersebut akan membuat harga saham turun dan sebaliknya semakin banyak yang membeli saham tersebut akan semakin naik harganya.
Faktor lain adalah situasi eksternal perusahaan, seperti situasi ekonomi, kebijakan atau peristiwa yang berdampak kepada sektor industri perusahaan, dan faktor lain seperti stabilitas politik, keamanan, dan sebagainya.
Pertimbangan utama ketika investor membeli saham dalam jangka panjang adalah kinerja fundamental perusahaan penerbit saham. Caranya dengan mencermati laporan keuangan perusahaan dan menganalisa prospek usaha perusahaan dan proyeksi bisnis serta keuangan perusahaan di masa depan.