Patrolmedia.co.id, Solok – Kota Solok tuan rumah HUT Karang Taruna ke-62 Tingkat Provinsi Sumbar. Kegiatan bertema “Bersama bersetiakawanan sosial untuk nagari” itu, diikuti 230 peserta yang digelar 3 hari, mulai 25 sampai 27 November 2022.
HUT ke 62 itu dihadiri Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani di Bumi Perkemahan Ampang Kualo, Sabtu (26/11).
Ramadhani memberi selamat ke seluruh kontingen dari kota dan kabupaten se-Sumatera Barat di Kota Solok.
“Selamat melakukan kegiatan, kami Pemerintah Kota Solok selaku tuan rumah akan selalu support kegiatan ini agar para kontingen nyaman selama berada di Kota Solok,” ucapnya.
Ia berharap dengan kegiatan HUT Karang Taruna ini akan dapat memupuk semangat kebersamaan pemuda, menambah semangat perubahan melalui program-program pemberdayaan masyarakat, baik pada tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi momentum mengembalikan kepercayaan diri karang taruna sebagai garda terdepan untuk kesejahteraan sosial ditengah masyarakat,” harapnya.
Kadis Sosial Sumbar, Arry yuswandi yang juga hadir, mengungkap hari itu merupakan yang sangat spesial, karena selain bertepatan dengan diadakannya Bulan Bhakti Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, sekaligus juga menjadi peringatan Hari Ulang Tahun Karang Taruna yang ke-62 tahun.
Ia yakin dan percaya di usia 62 tahun Karang Taruna tentu menjadi waktu pendewasaan bagi setiap organisasi Karang Taruna yang tersebar di wilayah Provinsi Sumbar. Terus jalin kesetiakawanan dan solidaritas antar anggota agar menjadi Karang Taruna yang solid.
“Selamat hari ulang tahun karang taruna, semoga karang taruna dapat mengkonstruksikan kegiatan-kegiatannya dimasa depan, sehingga karang taruna menjadi pilar sosial di tengah masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” kata Arry.
Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Solok, Syafrizal FT menyebut kegiatan itu sebagai wahana Bhakti Sosial Karang Taruna tingkat Sumbar.
Momen tersebut juga dijadikan pertemuan keluarga besar karang taruna Provinsi Sumbar, meningkatkan pemahaman dan penguasaan optimalisasi peraturan dan petunjuk penyelenggaraan karang taruna.
“Melalui momen ini bisa untuk menetapkan konsep, langkah dan strategi pengembangan karang taruna Sumbar dalam upaya mendukung suksesnya program pembangunan daerah,” katanya. (Abak)
