Patrolmedia.co.id, Batam – Srikandi PLN Batam menyosialisasikan keselamatan kelistrikan di hari perayaan perempuan internasional di kelurahaan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam Sabtu (9/3/24).
Edukasi itu menjadi komitmen dan kepedulian PLN Batam untuk terus mendukung dan menjaga keselamatan para perempuan di dunia terhadap jaringan listrik baik di rumah maupun di sekitar rumah masyarakat.
Dengan begitu, menjaga keselamatan kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari merupakan tanggung jawab bersama.
Ketua Srikandi PLN Batam, Euis Hermawati mengatakan, perempuan memiliki peran yang besar dalam keselamatan kelistrikan di kehidupan sehari-hari, terutama ibu-ibu yang menjalankan kegiatan di rumah.
“Setiap hari kita selalu menggunakan listrik, ibu harus punya pengetahuan yang baik tentang bahaya yang timbul dari penggunaan listrik di rumah, misalnya dengan tidak membiarkan anak-anak bermain di dekat jaringan listrik, menghindari penumpukan pada steker, Jangan sentuh peralatan listrik jika tangan basah dan lainnya,” kata Euis.
Ia menambahkan, sosialisasi ini juga merupakan bentuk komitmen PLN Batam untuk tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat menggunakan listrik dengan aman dan produktif.
“Saya yakin ibu-ibu memiliki peran yang besar dalam kehidupan, bahwa dibalik laki-laki hebat pasti ada perempuan luar biasa yang mendukungnya. Nah, jadi ibu-ibu juga harus tahu nih tentang menjaga keselamatan dan keamanan kelistrikan,” pesannya.
Selama penyampaian materi Keselamatan Kelistrikan oleh
Di kegiatan itu, Tim K3L masyarakat sangat antusias memahami hal tersebut, terbukti dengan adanya komunikasi 2 arah yang dilakukan antara masyarakat dengan pihak PLN Batam.
Ditempat yang sama, Lurah Tanjung Uma, Syahril mengapresiasi dan berterima kasih kepada Srikandi PLN Batam karena telah mengadakan edukasi tersebut.
Menurutnya, acara itu sangat bermanfaat karena dapat mengedukasi masyarakat Tanjung Uma terhadap keamanan dan keselamatan kelistrikan mengingat wilayah Tanjung Uma yang merupakan wilayah padat penduduk, sehingga kemungkinan terjadinya permasalahan listrik sangat besar.
“Saya berterima kasih karena ini sangat mengedukasi dalam memahami bahayanya listrik dan bagaimana cara agar kita mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi Tanjung Uma ini merupakan wilayah yang sangat padat penduduknya”, kata Syahril.
“Kita berharap bahwa PLN Batam terus melakukan pemantauan terhadap wilayah Tanjung Uma,” tambahnya. (Erwin)
