Patrolmedia.co.id, Lausanne – Atlet Israel didesak untuk tidak ikut berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.
Larangan itu disampaikan ratusan warga pengunjuk rasa saat berkumpul di depan Komite Olimpiade Internasional di Lausanne Swiss pada Rabu.
Desakan tersebut mengingat genosida oleh Israel yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina.
Dilansir dari Anadolu, pengunjuk rasa menyampaikan orasinya sembari tangan dicat merah untuk menarik perhatian terhadap korban sipil di Palestina.
Para demonstran meninggalkan bekas tangan merah di pintu masuk gedung sebagai upaya meyakinkan komite untuk mengambil tindakan terhadap Israel.
Para pengunjuk rasa mengungkapkan “Panitia hanya membutuhkan waktu beberapa hari” untuk mengecualikan Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2022 karena perang di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Atlet dari Rusia dan Belarusia akan diizinkan berkompetisi di Olimpiade tahun ini sebagai atlet netral, menurut panitia.
Mereka tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam upacara pembukaan dan tidak akan menggunakan bendera, lambang, atau lagu kebangsaan.
Pejabat dari pemerintah kedua negara juga tidak akan diundang ke pertandingan yang berlangsung pada 26 Juli -11 Agustus.