Info Terkini
Pengambilan ganti rugi warga Tembesi Tower diperpanjang hingga batas akhir, Minggu, 19 Januari 2025 ----- BMKG Hang Nadim Batam keluarkan peringatan potensi bahaya cuaca ekstrem dan hujan deras berkepanjangan ----- Diskon listrik 50% bisa bayar di Tokopedia dan Shopee -----

Perdana Menteri Prancis Digulingkan, Presiden Macron Didesak Untuk Mundur

banner 120x600
Perdana Menteri Prancis
Parlemen beramai ramai menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Prancis Michel Barnier.  ( Foto: Nathan Laine/Bloomberg) 

Patrolmedia.co.id – Perdana Menteri Prancis Michel Barnier berhasil digulingkan Parlemen melalui mosi tak percaya pada Rabu (4/12) malam waktu lokal dalam rapat voting.

Mosi tidak percaya itu diajukan kelompok kiri radikal didukung partai sayap kanan ekstrem dipimpin Marine Le Pen, oposisi utama pemerintah.

Hasil voting 331 anggota parlemen dari 577 anggota menyetujui pnggulingan pemerintahan Barnier.

“Barnier kini harus mengajukan pengunduran dirinya kepada Macron,” kata Ketua parlemen Yael Braun-Pivet mengonfirmasi dan menutup sesi tersebut.

Dari 6 dekade, ini kali pertama Majelis Nasional atau DPR Prancis menggulingkan pemerintahan yang sedang berkuasa dengan menyetujui mosi tidak percaya.

Penggulingan Barnier menjadikannya sebagai PM Prancis tersingkat.Padahal, ia baru diangkat Presiden Emanuel Macron 5 September lalu yang baru 3 bulan menjabat.

Macron berada di pilihan yang sulit untuk mencari penggantinya, sementara masa jabatan Emanuel sekitar 2 tahun lebih.

Kelompok oposisi dan sebagian pejabat juga turut mendesak Macron mundur dari presiden demi memecah kebuntuan politik di Prancis.

Anggota parlemen dari sayap kiri radikal Eric Coquerel menyebut mosi tak percaya terhadap Barnier menandai lonceng kematian mandat Emmanuel Macron.

Macron menolak saran tersebut dan menyebutnya sebagai “fiksi politik.”

“Ucapan seperti itu sungguh tidak pantas,” sebut
Coquerel saat kunjungan ke Arab Saudi pada Selasa.

Macron pun berencana akan menunjuk perdana menteri baru secepatnya. Terkait penggulingan Barnier, Macron dilaporkan akan memberikan pernyataan melalui pidato publik pada Kamis pagi.

 

(Ich/Red) 

banner 325x300