
Patrolmedia.co.id, Batam – PLN Batam melaksanakan program bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas dan sembako di Panti Jompo Yayasan True Love Batam dan Panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Bakti sosial itu bagian dari perayaan Natal 2024 yang digelar PLN Batam di Hotel Aston Batam pada Jum’at 6 Desember 2024 lalu.
“PLN Batam memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas di Panti Jompo,” kata Direktur PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra dalam sambutannya di Aston Hotel.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut mencakup pembangunan beberapa pintu dengan berbagai ukuran dan jenis material serta pemasangan teralis ventilasi.
“Fasilitas ini untuk meningkatkan kenyamanan penghuni. Kita juga lakukan pengadaan cat untuk merawat dan mempercantik bangunan,” ujar Irwansyah.
Untuk sembako, PLN Batam juga menyalurkan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, popok dewasa, telur ayam, mi instan, ikan makarel kaleng, roti jagung, susu kental manis, kecap manis, minyak goreng dan gula pasir.
Melalui kegiatan tersebut, Irwansyah berharap dapat meringankan beban dan memberikan kebahagiaan bagi penghuni panti jompo dan panti ODGJ.
“Acara perayaan Natal dan Bakti Sosial ini mencerminkan komitmen PLN Batam berkontribusi ke masyarakat dan menciptakan dampak positif di kehidupan sehari-hari, terutama di momen spesial perayaan Natal ini,” ucapnya.
Disamping itu Irwansyah juga menekankan pentingnya transformasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan energi di era modern.
“Saya mengajak seluruh karyawan berkontribusi mewujudkan visi perusahaan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Pendeta Rustam Efendi dalam khotbahnya menyampaikan agar dalam kehidupan sehari-hari hendaknya dapat menjadi cahaya terang bagi sesama seperti yang diajarkan dalam iman Kristiani.
“Sebagai seorang Kristiani, hendaknya kita selalu menebarkan cinta kasih di mana pun berada agar selalu dapat hidup rukun dan damai serta menjadi teladan yang baik di lingkungan keluarga, kerja, juga masyarakat,” ucapnya.
Perayaan itu bertajuk “Paying the Price for His Presence” dan subtema “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya (Matius 10: 39)”. (Erwin)