
Patrolmedia.co.id, Jakarta – Siaga Nataru, PLN (Persero) akan melibatkan 81.591 personel special force yang berjaga di 1.853 posko di seluruh Indonesia.
Puluhan ribu personel itu nantinya akan dibekali peralatan lengkap diantaranya 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Untuk mobilitas, peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane dipersiapkan sebanyak 395 unit, kendaraan motor 3.318 unit dan mobil 3.756 unit.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya jauh-jauh hari telah mempersiapkan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal.
“Kami memastikan jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat tanpa gangguan apapun, persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari,” kata Darmawan saat Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12).
Ia mengaku sudah melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan digitalisasi untuk pembangkit serta digitalisasi terhadap smart transmission dan smart distribution.
“Sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” sebutnya.
Untuk pasokan listrik, Darmawan memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW.
Itu pun, kata Darmawan, masih terdapat cadangan daya atau reserve margin yang cukup untuk mendukung kegiatan masyarakat selama Nataru.
”Kami sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman, baik pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T,” terangnya.
“Maka dipastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” sambung Darmawan.
Dirinya menambahkan, PLN juga menyiagakan infrastruktur bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau liburan ke luar kota selama Nataru.
“Kita akan menyiapkan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air,” pungkasnya.
Editor: Ichsan