
Patrolmedia.co.id, Batam – Air mati membuat warga Teluk Mata Ikan gerah dan menggelar aksi unjuk rasa.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi pun menemui warga Teluk Mata Ikan yang berdemo di Simpang Turi Beach, Nongsa, Selasa (17/12/24).
Aksi demonstrasi dilakukan warga lantaran air bersih mati total di daerah mereka.
Menanggapi protes warga, Rudi mengaku dari laporan yang ia terima, persoalan ini karena adanya uji coba pengaliran yang dilakukan PT ABH ke kawasan data center.
“Uji coba yang dilakukan ini berdampak pada distribusi air di Kampung Tua Teluk Mata Ikan,” kata Rudi di hadapan warga.
Untuk itu, kehadiran Rudi sekaligus mengecek langsung persoalan distribusi air terganggu di Kampung Tua Teluk Mata Ikan.
“Maka saya sudah mengambil keputusan dan meminta ke Pak Muji (Direktur PT. ABH), untuk tidak mengganggu air masyarakat. Jika mau melakukan uji coba, silahkan dengan cara yang lain,” kata Rudi.
Rudi menyebut saat ini pembangunan jaringan pipa untuk menuju data center telah dibangun dan akan rampung akhir Desember 2024.
“Jika jaringan pipa selesai, air untuk ke kawasan data center tidak terhubung dengan jaringan ke pemukiman masyarakat dan mempunyai jaringan tersendiri,” kata dia.
Masih disitu, Rudi tak meninggalkan lokasi unjuk rasa sampai distribusi kembali lancar ke rumah warga Kampung Tua Teluk Mata Ikan.
“Kita bersyukur, air sudah normal kembali. Saya sudah mengecek langsung dan berharap ini tidak diganggu lagi kedepannya,” sebutnya.
Rudi berpesan agar tetap menjaga kekompakan dan situasi kondusif.
“Laporkan ke saya apabila ada kendala agar saya bisa segera ambil tindakan,” pungkasnya.
Editor: Erwin Syahril