Patrolmedia.co.id, Jakarta – Patrick Kluivert resmi diumumkan PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Berikut profil Patrick Kluivert, Rabu (8/1/2025) sore.
Pelatih asal Belanda ini langsung dikontrak PSSI 2 tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Ia akan dibantu oleh kompatriotnya seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Selain itu, akan ada 2 pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Nama Kluivert terbilang mentereng di pertengahan era 90-an. Gol semata wayang yang ia cetak ke gawang AC Milan membawa Ajax Amsterdam juara Liga Champions 1995, sepertu dilansir CnnIndonesia.
Setelah itu Kluivert mencatat masa-masa gemilang bersama Barcelona. Ia pun jadi striker utama timnas Belanda dan menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2000.
Usai berkarier sebagai pemain, Kluivert lalu mencoba melangkah ke dunia kepelatihan. Pensiun di usia 32, Kluivert langsung memulai karier kepelatihan.
Setelah beberapa kali jadi pelatih striker dan asisten pelatih di sejumlah klub, Kluivert mendapat kesempatan luar biasa jadi asisten pelatih timnas Belanda di bawah Louis van Gaal. Kedekatan Kluivert dengan Van Gaal jelas jadi faktor kuat di balik munculnya kesempatan ini.
Usai ikut ambil bagian mengantar Belanda meraih peringkat tiga di Piala Dunia 2014, Kluivert tak punya momentum untuk benar-benar melejit di karier kepelatihan. Ia sempat menangani Curacao dan jadi Direktur Sepak Bola PSG. Tetapi namanya tidak benar-benar mengilap.
Kluivert sempat menemani Clarence Seedorf sebagai asisten pelatih timnas Kamerun, pelatih interim Curacao di 2021 hingga klub Turki Adana Demirspor di 2023. Kini, nama Kluivert jadi sosok terdepan yang diyakini jadi calon pelatih Timnas Indonesia.
Kluivert bakal punya peluang emas untuk mengangkat namanya melejit ke level tertinggi di karier kepelatihannya bersama Timnas Indonesia. Bila Kluivert bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, nama Kluivert bakal dikenang abadi di sejarah sepak bola Indonesia.
Namun bila Kluivert gagal melaksanakan tugasnya, hal tersebut jelas menambah panjang bukti kemampuannya sebagai pelatih yang tidak semengilap saat jadi pemain.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kluivert punya empat laga di depan yang bakal dihadapi. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia (tandang) dan Bahrain (kandang) di bulan Maret, lalu kemudian berjumpa China (kandang) dan Jepang (tandang) di bulan Juni.
Editor: Fatmi Rahim
