
Ia menginformasikan, bagi warga yang ingin mengambil saguhati bisa mendatangi site office PT TPM yang berada di samping ruli Tembesi Tower, dilokasi pembongkaran.
“Kami masih tunggu warga yang mau menerima saguhati/relokasi, ayo datang ke site office kami, di samping ruli Tembesi Tower,” tutupnya.
Thalib, warga RT 03/RW 016 mengatakan, dirinya dan keluarga masih menunggu arahan dan keputusan dari pengurus mereka dipemukiman tersebut.
Pada dasarnya, Thalib mau menerima sagu hati dari PT TPM. Namun, sedari awal ia dan sejumlah warga lain sudah mempercayakan terkait penggusuran melalui pengurus mereka.
Karena itu, ia pun masih menunggu arahan selanjutnya.
“Kami mau menerima saguhati bang, tapi kami tunggu arahan pengurus (RT/RW) kami di sini,” kata Thalib kepada Patrolmedia.
Ia mengaku bingung, informasi pembongkaran ia terima pada Selasa malam (7/1/25) sekira pukul 19.00 Wib.
Padahal, kata dia, warga tersisa sekitar 180 KK diberikan waktu pengosongan selama 3 hari kedepan.
“Kami dikasih tau sama pengurus di kasih waktu 3 hari untuk kosongkan isi rumah, nyatanya sekarang dibongkar, kami bisa apa?,” ungkap dia.
Ia pun kekeh masih menunggu arahan dari pengurus mereka.
“Kalau arahannya terima sagu hati ya kami terima dan harus tau brapa saja yang kami dapat dan seperti apa hitungannya, tapi kalo arahannya bertahan ya kami bertahan,” ucapnya. (Erwin)