
Patrolmedia.co.id, Jakarta – Patrick Kluivert tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Indonesia pada Sabtu, (11/1/25). Pelatih timnas Indonesia itu disambut antusias para suporter timnas.
Melansir Antara, Patrick Kluivert tiba di Terminal 3 kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 19.20 WIB dari Amsterdam, Belanda.
Ia menggunakan blazer coklat tua dengan dalaman kaos berwarna putih tanpa membawa 2 asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kluivert didampingi perwakilan PSSI dalam pengamanan yang tak begitu ketat.
Kedatangan pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa timnas Belanda itu menjadi tak terkendali karena suporter saling berdesak-desakan.
Kluivert masih melemparkan senyuman dan juga melambaikan tangannya kepada antusiasme suporter yang menyambutnya.
Para suporter dan masyarakat langsung mendekati Kluivert untuk berfoto dan merekam, hingga ada yang mencoba meminta tanda tangan.
Tak ada sesi wawancara dengan media karena Kluivert langsung masuk ke mobil Alphard dengan plat B 1711 AZX pada pukul 19.23 WIB.
Kluivert terbang dari Amsterdam dengan menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines berkode penerbangan KL 809.
Setelah tiba di Indonesia, Kluivert rencananya akan dikenalkan kepada publik pada Minggu (12/1).
Setelah perkenalan ke publik, agenda selanjutnya dari Kluivert adalah bertemu para pemain timnas Indonesia yang merumput di dalam negeri.
Rampung bertemu para pemain timnas, dia direncanakan akan bertemu jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga mengunjungi fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan tim Garuda.
PSSI secara resmi mengumumkan Kluivert sebagai pelatih baru pada Rabu (8/1), dua hari setelah pengumuman pemecatan Shin Tae-yong.
Legenda sepak bola Belanda itu dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan, dengan target terdekat yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Debut Kluivert melatih Indonesia adalah dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Editor: Fatmi Rahim