
Patrolmedia.co,id, Jakarta – Prakirawan BMKG Apdillah Akbar menginformasikan 16 daerah di Indonesia diguyur hujan petir pada Minggu 19 Januari 2025.
Prakiraan cuaca ini dipantau Apdillah melalui kanal YouTube Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta, Minggu pagi, melansir Antara.
Adapun 16 daerah yang berpotensi dilanda hujan petir yakni:
1. Pekanbaru, Riau
2. Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri)
3. Bengkulu
4. Jambi
5. Palembang, Sumatera Selatan
6. Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung
7. Bandar Lampung, Lampung
8.Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
9. Pontianak, Kalimantan Barat
10. Banjarmasin, Kalimantan Selatan
11. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
12. Samarinda, Kalimantan Timur
13. Tanjung Selor, Kalimantan Utara
14. Mamuju, Sulawesi Barat
15. Manado, Sulawesi Utara dan
16. Ternate, Maluku Utara.
BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas bervariasi juga berpotensi di sebagian besar daerah di Indonesia seperti hujan ringan dan sedang.
Berikut 13 daerah yang berpotensi diguyur hujan ringan:
1. Banda Aceh, Aceh
2. Padang, Sumatera Barat
3. Jakarta
4. Bandung, Jawa Barat
5. Semarang, Jawa Tengah
6. Denpasar, Bali dan
7. Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
8. Kendari, Sulawesi Tenggara
9. Ambon, Maluku
10. Sorong, Papua Barat Daya
11. Manokwari, Papua Barat
12. Jayapura, Papua dan
13. Jayawijaya, Papua Pegunungan.
9 daerah lain berpotensi diguyur hujan sedang sebagai berikut:
1. Medan, Sumatera Utara
2. Serang, Banten
3. Yogyakarta
4. Surabaya, Jawa Timur
5. Makassar, Sulawesi Selatan
6. Palu, Sulawesi Tengah
7. Gorontalo
8. Nabire, Papua Tengah dan
9. Merauke, Papua Selatan.
Prakiraan cuaca tersebut, kata Apdillah, disampaikan menurut gambaran secara umum.
“Masyarakat terus pantau informasi cuaca terkini yang diupdate per 3 jam melalui aplikasi Info BMKG,” tutupnya.
Masyarakat bisa juga mengunduh aplikasi BMKG di Google Play Store untuk mendapatkan informasi terbaru seputar cuaca.
Atau bisa mengunjungi melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan media sosial @info.bmkg.
Editor: M. Ichsan