Tiongkok Membalas Tarif Trump, Google juga Bakal Diselidiki

Tiongkok Balas AS
Boneka kayu tradisional Rusia yang disebut Matryoshka yang menggambarkan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump. Bonek ini dijual di sebuah toko suvenir di St. Petersburg, Rusia. (Foto AP/Dmitri Lovetsky, Arsip)
Tiongkok membalas tarif
Boneka kayu tradisional Rusia yang disebut Matryoshka yang menggambarkan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump. Bonek ini dijual di sebuah toko suvenir di St. Petersburg, Rusia. (Foto AP/Dmitri Lovetsky, Arsip)

Patrolmedia, Beijing -:- Tiongkok membalas tarif yang dikenakan Presiden AS Donald Trump atas produk-produk China dengan mengenakan tarif terhadap sejumlah produk impor asal AS pada Selasa, (4/2/25).

Selain penerapan Tiongkok membalas tarif yang lebih tinggi, Beijing juga akan menyelidiki Google serta menahan ekspor material krusial untuk industri teknologi.

Cina mengatakan akan menerapkan tarif 15% pada batu bara dan produk gas alam cair serta tarif 10% pada minyak mentah, mesin pertanian, dan mobil bermesin besar yang diimpor dari AS.

Tarif-tarif tersebut akan berlaku pada Senin (10/2/25), pekan depan.

“Peningkatan tarif sepihak AS secara serius melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia,” pernyataan dari kantor Kementerian Keuangan, seperti dikutip ABCNews.

“Hal itu tak hanya tidak membantu dalam menyelesaikan masalahnya sendiri, tetapi juga merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan normal antara Tiongkok dan AS,” tulis pernyataan tersebut.

Selain itu, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China mengatakan, mereka sedang menyelidiki Google atas dugaan pelanggaran undang-undang antimonopoli.

Pengumuman tersebut tidak menyebutkan tarif tetapi muncul beberapa menit setelah tarif 10% Trump terhadap Cina mulai berlaku.

Tarif AS atas produk dari Kanada dan Meksiko juga akan mulai berlaku Selasa ini.

Meskipun Trump setuju menghentikan sementara ancamannya terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari, karena mereka bertindak meredakan kekhawatirannya tentang keamanan perbatasan dan perdagangan narkoba.

Trump berencana berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping dalam beberapa hari ke depan.

Selain tarif, Tiongkok mengumumkan kontrol ekspor pada beberapa elemen penting untuk produksi produk teknologi tinggi modern.

Elemen tersebut meliputi tungsten, telurium, bismut, molibdenum, dan indium yang banyak di antaranya ditetapkan sebagai mineral penting oleh Survei Geologi AS.

Elemen-elemen tersebut penting bagi keamanan ekonomi atau nasional AS yang rantai pasokannya rentan terhadap gangguan.

Kontrol ekspor tersebut merupakan tambahan terhadap kontrol yang diberlakukan Cina pada Desember 2024 lalu, terhadap elemen utama seperti galium yang digunakan dalam manufaktur.

Kementerian Perdagangan juga memasukkan 2 perusahaan Amerika ke daftar entitas yang tidak dapat diandalkan: PVH Group yang memiliki Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, dan Illumina yang merupakan perusahaan bioteknologi berkantor di Tiongkok.

Daftar tersebut melarang mereka terlibat dalam kegiatan impor atau ekspor yang terkait dengan Tiongkok dan melakukan investasi baru di negara tersebut.

 

Editor: Fatmi Rahim