
Patrolmedia, Wahington -:- Presiden Trump menetapkan geng Tren de Aragua dan 7 Kartel narkoba lainnya sebagai organisasi teroris global.
Federal Amerika Serikat pada Rabu (19/2/25) merilis 1 organisasi kriminal dan 7 kartel narkoba yang masuk dalam daftar teroris global.
Berikut daftarnya:
1. Kartel Narkoba Sinaloa, Meksiko
Kartel narkoba Sinaloa, Meksiko merupakan sarangnya para bandar kokain yang memang sudah tak asing lagi terdengar.
Salah satunya El Chapo, raja narkoba asal Sinaloa paling diburu AS. Pria bernama lengkap Joaquin Guzman Loera itu ditangkap di Mazlatan pada 22 Februari 2014 silam.
2. Geng Tren de Aragua, Venezuela.
Tren de Aragua merupakan geng Venezuela yang anggotanya berasal dari penjara.
Mereka dikenal atas kejahatan perdagangan manusia, pemerasan, penculikan, pencucian uang, pembunuhan bayaran, dan pencurian retail terorganisir dari Panama ke Brasil.
3. MS-13 dari El Salvador.
4. Kartel Teluk, Meksiko
5. Kartel Generasi Baru Jalisco, Meksiko
6. Kartel Timur Laut
7. Keluarga Michoacan Baru, Meksiko dan
8. Kartel Bersatu
Presiden Donald Trump, seperti dilansir Reuters Kamis (20/2/25), meningkatkan penegakan hukum imigrasi terhadap para anggota geng yang diduga terlibat di AS.
Pemberitahuan yang dikeluarkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kelompok tersebut menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional AS, kebijakan luar negeri, dan kepentingan ekonomi.
Trump, seorang Republikan, telah meneken perintah eksekutif pada 20 Januari 2035 lalu, dengan menyebut kartel-kartel narkoba merupakan ancaman keamanan nasional yang lebih besar daripada kejahatan terorganisir tradisional.
Trump awal Februari ini menunda langkah untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko dan Kanada.
Menurutnya kerja sama yang tidak memadai untuk menggagalkan imigran gelap dan perdagangan fentanil ilegal.
Setelah menjabat, Trump juga memerintahkan pemerintahannya untuk bersiap menghadapi kemungkinan penerapan undang-undang perang tahun 1798 yang dapat memungkinkannya mendeportasi tersangka anggota geng tanpa sidang pengadilan, meskipun ia belum mengambil langkah tersebut.
CNN melaporkan pekan ini bahwa CIA menggunakan pesawat tanpa awak untuk melakukan pengawasan di Meksiko.
Operasi rahasia tersebut sebelumnya tidak diungkapkan dan Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pesawat tanpa awak AS di atas wilayah Meksiko merupakan bagian dari kerja sama dengan AS.
“bahwa tidak ada yang melanggar hukum tentang hal itu,” kata Sheinbaum.
Andres Sumano, pakar keamanan di El Colegio de la Frontera Norte di Tijuana, Meksiko, mempertanyakan mengapa penunjukan teroris mencakup kartel Sinaloa yang telah terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil dan Kartel Teluk yang sekarang telah berkurang.
“Sangat mengkhawatirkan bahwa penunjukan itu tampaknya didasarkan pada literatur dan analisis yang sudah ketinggalan zaman,” kata Sumano.
Menurutnya hal itu menimbulkan kekhawatiran serius tentang AS yang merusak kedaulatan Meksiko.
Editor: Fatmi Rahim