
Patrolmedia, Mexico -:- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum tengah menunggu keputusan Presiden AS Donald Trump soal ancamannya untuk mengenakan tarif 25% pada impor Meksiko.
Melansir AP, Selasa (4/3/25), Sekretaris kabinet Meksiko bidang keamanan dan perdagangan terus berkomunikasi dengan rekan-rekannya di AS.
Sekretaris Kabinet menyebut masih ada kemungkinan Sheinbaum dan Trump akan berbicara soal tarif tersebut.
Pada Februari lalu, Trump telah mengancam Meksiko dengan mengenakan tarif impor.
Sebelum menangguhkannya pada menit-menit terakhir, Meksiko mengirim 10.000 tentara Garda Nasional ke perbatasan Meksiko-AS untuk menindak perdagangan narkoba dan imigrasi ilegal.
“Itu adalah keputusan yang bergantung pada pemerintah Amerika Serikat, pada presiden Amerika Serikat,” kata Sheinbaum.
“Jadi apapun keputusannya, kami akan mengambil keputusan kami dan ada rencana dan ada persatuan di Meksiko,” ucap Sheinbaum lagi.
Meksiko yakin mereka telah memberikan alasan yang kuat.
Jumlah migran yang tiba di perbatasan AS adalah yang terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Pekan lalu, Meksiko mengirimkan 29 tokoh kartel narkoba, termasuk orang yang terlibat dalam pembunuhan agen DEA pada tahun 1985, ke Amerika Serikat.
Pasukan keamanan telah membongkar lebih dari 100 laboratorium obat sintetik di Sinaloa, dan secara sistematis melemahkan 2 faksi utama kartel dengan nama yang sama.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa Meksiko telah menawarkan untuk mencocokkan tarif yang akan dikenakan AS terhadap Tiongkok.
“Sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa kami telah melakukan upaya koordinasi dan kolaborasi yang sangat penting, namun hal ini bergantung pada Amerika Serikat,” “Kami harus menanggapi keputusan ini,” kata Sheinbaum.
Editor: Fatmi Rahim