
Patrolmedia, Dubai -:- Presiden Trump kirim surat ke Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang isinya meminta kesepakatan baru dengan Teheran untuk menahan program nuklir mereka yang berkembang pesat.
Kepada wartawan di Ruang Oval, Jumat (7/3/25), Trump tidak menyebutkan surat yang dikirim itu secara langsung, tetapi membuat referensi terselubung. Trump Kirim Surat ke Khamenei pada Kamis (6/3/25).
“Kita memiliki situasi dengan Iran, bahwa sesuatu akan segera terjadi. Sangat, sangat segera. Semoga kita bisa mencapai kesepakatan damai,” kata Trump.
“Saya tidak berbicara tentang kekuatan atau kelemahan. Saya hanya mengatakan bahwa saya lebih suka melihat kesepakatan damai daripada yang lain. Namun, yang lain akan menyelesaikan masalah,” kata Trump lagi.
Presiden AS itu menyarankan alternatif untuk resolusi yang dinegosiasikan adalah Pemerintah Amerika Serikat mengancam akan melakukan intervensi militer di Iran.
Tawaran Trump muncul saat Israel dan AS memperingatkan bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan Iran mendapat senjata nuklir.
Sebab, bisa menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi militer karena Teheran memperkaya uranium pada tingkat yang hampir setara dengan senjata, sesuatu yang diinginkan negara-negara yang memiliki senjata nuklir.
“Saya telah menulis surat kepada mereka, saya harap Anda akan bernegosiasi karena jika kita harus terlibat secara militer, itu akan menjadi hal yang mengerikan,” sebut Trump.
Sementara, belum ada reaksi pemimpin revolusi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei terkait surat Trump tersebut.
Media pemerintah Iran segera memberitakan pengakuan Trump yang diberikan dalam kutipan dari wawancara Fox Business News pada Jumat (7/3/25).
Meskipun tidak ada konfirmasi dari kantor Khamenei terkait surat yang telah diterima. Wawancara tersebut nantinya ditayangkan secara lengkap pada Minggu.
Demikian dilansir dari APnews pada Sabtu, 8/3/25).
Editor: Fatmi Rahim