Info Terkini
Termakan janji manis, dr M Fariz kena tipu Rp2 miliar oleh Bos BDrive ----- BP Batam butuh 18 hari tinjau titik rawan banjir di 12 Kecamatan ----- BP Batam hanya akan layani pengusaha yang serius berinvestasi ----- Dewan Pers dan LPSK Teken MoU perlindungan wartawan

Pekerja Migran RI Hati-hati Terima Tawaran Kerja di Thailand, Myanmar dan Kamboja

banner 120x600
Pekerja Migran RI
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding saat konferensi pers di kantor KemenP2MI, Jakarta, Jumat (11/4/2025). (Foto: Antara)

Patrolmedia, Jakarta -:- Pekerja Migran RI diperingatkan untuk berhati-hati menerima tawaran kerja di 3 negara yaitu Thailand, Myanmar dan Kamboja.

Sebab, pemerintah Indonesia tidak memiliki kerjasama dalam penempatan tenaga kerja di 3 negara tersebut.

Peringatan itu diumumkan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding saat konferensi pers di Kementerian P2MI Jakarta, Kamis, (17/4/25), terkait kasus meninggalnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara ilegal atau non-prosedural di Kamboja.

“Indonesia tidak memiliki kerja sama penempatan dengan Kamboja, Thailand dan Myanmar,” kata Menteri Karding seperti dilansir Antara.

Ia meminta pekerja migran RI mewaspadai dan mempertimbangkan betul untuk menerima tawaran kerja di salah satu dari 3 negara tersebut.

“Jika ada tawaran kerja dari tiga negara tersebut, mohon lebih jauh berhati-hati karena ada begitu banyak kasus TPPO (tindak pidana perdagangan orang) yang terjadi,” imbaunya.

Kementerian P2MI, lanjutnya, miris terhadap kasus-kasus yang menimpa pekerja PMI nonprosedural yang bekerja di Kamboja atau Myanmar hingga berujung kematian.

Karding mengimbau masyarakat membantu pemerintah mensosialisasikan dan melaporkan jika didapati orang terdekatnya hendak bekerja di Thailand, Myanmar atau pun Kamboja.

“Tolong beri pemahaman juga ke mereka, sudah banyak kasus yang terjadi. Kami sangat berharap warga ikut membantu agar tidak ada lagi kasus-kasus kematian warga kita di luar negeri karena terjebak bekerja sebagai online scammer,” ucapnya.

2 Nyawa Jadi Bukti

Dua nama yang baru saja jadi headline, Ihwan Sahab (Bekasi) dan Rizal Sampurna (Banyuwangi). Keduanya berangkat diam-diam ke Kamboja lewat jalur tikus.

Tidak ada data penempatan di sistem Siskop2MI, mereka bekerja secara ilegal tanpa perlindungan dan tak tercatat.

Tim BP3MI Jawa Timur telah mendatangi rumah keluarga Rizal Sampurna di Banyuwangi.

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin